in

Pemuda Lemo Sukses Laksanakan TID Pendidikan Bersama Anak Kampung

Kegiatan Tallkshow Inspiring Day oleh Pemuda Lemo Desa Kuajang, Rabu 12/7/2017 kemarin (Foto: Mustika)

PATTAE.com | Lemo- Kegiatan Talkshow Inspiring Day (TID) bersama “anak kampung” yang dilaksanakan pemuda Lemo di ruang belajar pondok pesentren Al Wasilah Lemo Desa Kuajang Kec. Binuang, Polewali Mandar berjalan sukses, Rabu 12 juli 2017 kemarin.

Peserta yang hadir kurang lebih 130 orang yang terdiri dari para guru, mahasiswa, masyarakat dan siswa tingkat SMA. Ketua panitia pelaksana, Muhiddin, mengatakan Kegiatan ini melebihi target peserta yang di harapkan.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.00 wita ini dibuka secara resmi oleh Drs. Manju Indrus M.Pd.I selaku ketua Pokjawas (Kelompok Kerja Pengawas) Kemenag Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Dalam sambutannya, Manju Idrus memberikan apresiasi yang luar biasa kepada para generasi lemo dan Pimpinan Al Wasilah Lemo yang mendesain kegiatan inspiratif ini bersama anak kampung yang telah sukses di luar tetapi tidak lupa untuk memajukan kampung halamannya. Dia juga berharap kegiatan yang dilaksanakan pemuda lemo ini dapat dijadikan sebagai agenda tahunan.

Begitu antusiasnya mendengar materi yang disampaikan para narasumber, peserta yang hadir tidak meninggalkan lokasi sampe berakhirnya kegiatan inspiratif ini.

Hasan Belo Narasumber pertama dalam kegiatan Talkshow Inspiring Day untuk Pendidikan bersama Anak Kampung (Foto: Mustika) 2017

Kisah inspiratif pertama disampaikan oleh Hasan Bolong, yang merupakan anak kampung pertama yang menjadi Atlet Sepaktakraw Sulawesi Barat ini mengajak kepada para peserta bahwa anak kampung harus berani bermimpi dan mencatat mimpi-mimpinya dan menjadikannya sebagai motivasi.

Peraih lulusan terbaik IPS SMANSA Polman tahun 2009 ini berharap tidak ada lagi generasi yang putus sekolah dikarenakan biaya pendidikan, karena begitu banyak beasiswa yang disiapkan oleh Negara untuk pendidikan tegas Wakil bendahara Umum Mahasiswa Pascasarjana se-Indonesia.

Narasumber ke dua Bripda Sinar Ramadhani (Foto: Mustika) 2017

Kisah inpiratif kedua dari seorang Polisi wanita pertama dari kampung Lemo, sinar Ramadhani,  berbagi cerita tentang bagaimana Ia bisa diterima menjadi seorang aparat Polisi.

Polwan yang berapangkat Bripda ini menceritakan semasa sekolah Ia pernah bekerja sebagai pa’daros guna mencukupi uang jajan selama sekolah dan bersepeda menuju kesekolah demi meraih cita citanya.

Di akhir presentasinya polwan yang bertugas di Banit Dikyasa satlantas Polres Polman ini mengajak kepada para peserta untuk tetap berhati-hati dalam berlalu lintas dan mengingatkan kepada para peserta yang belum cukup umur untuk tidak mengendarai sendiri jenis kendaraan motor atau mobil kesekolah.

Gambar Ruslan, Sang Moderator dalam kegiatan Talkshow (Foto : Mustika) 2017

Pada talkshow ini, kisah inpiratif ketiga ditutup oleh Suaib Abu Bakar, Ia merupakan anak kampung pertama yang berhasil meraih Juara 1 Tomalolo Tomakappa Polewali Mandar.

Kali ini Ia berbagai cerita tentang bagaimana bisa mewujudkan mimpinya menjadi Duta Indonesia dalam memperkenalkan Budaya Indonesia ke 7 Negara ASIA. Ia juga menjadi seorang reporter TVRI, dan Dosen disalah satu kampus kesehatan di SULBAR.

Dengan bersaing bersama anak yang lahir di kota dengan fasilitas yang lengkap Ia berpesan bahwa maksimalkanlah setiap kemampuan yang dimiliki dan jadiilah orang yang multitalent.

Diakhir Talkshow moderator yang dimpimpin oleh Ruslan juga merupakan anak kampung yang saat ini menjabat sebagai Komandan Resimen Mahasiswa di Universitas Indonesia Timur menyimpulkan dan membacakan salah satu prestasi yang ketiga narasumber tersebut.

Melalui kegiatan Inspiring Day para pemuda lemo sepakat untuk merintis Lemo sebagai kampung pendidikan guna mempersiapkan para generasi emas Indonesia yang cinta akan pendidikan.

Kontributor/Penulis: Mustika

What do you think?

Pemuda Pattae di Sulawesi Tenggara Membentuk Organisasi Paguyuban

Pemuda Batetangnga Menggelar Rapat Persiapan Muslub