Sulfa Raeni
Beberapa hari belakangan ini, pencurian rumah kosong di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) marak terjadi selama Ramadan 1443 H.
Hal tersebut terbukti dengan meningkatnya laporan masuk di Sat Reskrim Polres Polman. Beberapa dari laporan tersebut, sudah terungkap dan pelaku telah diamankan.
Selain pencurian rumah kosong yang menjadi sasaran para pelaku. Aksi pencurian juga marak terjadi selama Ramadan. Untuk itu, Polres Polman melalui Satuan Reses Kriminal (Sat Reskrim) mengimbau masyarakat, untuk waspada dan tidak lengah atas maraknya aksi kejahatan tersebut.
“Adanya waktu pada saat sahur yang dimanfaatkan beberapa pelaku ataupun diduga pada waktu shalat tarawih. Saat masyarakat meninggalkan rumahnya dianggap lengah oleh beberapa oknum pelaku memanfaatkan melakukan pencurian,” jelas Kasat Rekrim Polres Polman Iptu Agung Setyo Negoro. Pada Rabu (13/4/2022).
Iptu Agung menduga, tindak pidana berupa pencurian marak terjadi di Polewali Mandar, disebabkan beban kebutuhan ekonomi selama Ramadan meningkat.
Adapun momen para pelaku pencurian melakukan aksinya, kata Iptu Agung, itu di saat-saat tertentu seperti, waktu pelaksanaan Shalat Taraweh dan Sahur.
“Memang ada beberapa laporan polisi mengenai pencurian dimana waktunya kita lihat pada waktu shalat taraweh dan pada saat sahur,” ungkapnya.
Pada saat itu juga beberapa kasus berhasil diungkap Sat Reskrim Polres Polman dan beberapa kasus lainnya masih dalam lidik.
Satreskrim Polres Polman pun menghimbau, masyarakat memastikan keadaan rumah dalam keadaan terkunci saat ditinggalkan. Penjagaan keamanan lingkungan juga harus lebih diintensifkan.[*]
