Bila terpilih pada Pilkada serentak 2024 Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Polman, Dirga Singkarru dan Iskandar Muda mencanangkan program “Pendekar Posyandu” untuk menekan angka stunting dan gizi buruk di Polman.
Hal itu Dirga Adhi Putra Singkarru sampaikan kepada warga saat melakukan kunjungan ke beberapa desa di Wonomulyo seperti, desa Campurjo, Arjosari, dan Nepo pada, Senin (9/9/2024).
“Peran kader Posyandu akan sangat vital. Mereka akan menjadi ujung tombak program (Pendekar Posyandu) ini, dengan memberikan penyuluhan dari rumah ke rumah secara intensif” katanya.
Mendengar program “pendekar posyandu” Dirga-Iskandar, salah satu warga dari desa Campurjo, Hania, angkat bicara. Ia mengatakan selama ini kader Posyandu kurang mendapat perhatian dari pemerintah terutama insentif kader.
Terkait kesejahteraan kader posyandu, Dirga berjanji akan memperjuangkan insentif yang layak bagi para kader posyandu.
“Kita harus memanusiakan manusia. Jika memungkinkan, insentif akan di bayarkan setiap bulan, bukan lagi pertiga bulan, dan nilainya akan ditingkatkan,” ungkapnya.
Untuk program “pendekar Posyandu” Dirga berharap kedepannya bisa berjalan seiring dengan program nasional “Makan Siang Gratis” yang di canangkan Presiden terpilih Prabowo-Gibran.
Kolaborasi antar pemerintah pusat dan daerah sangat diperlukan untuk merealisasikan program-program strategis ini,” tutup Dirga.
Dengan hadirnya program “pendekar Posyandu”, Dirga-Iskandar optimis Polewali Mandar akan menjadi daerah yang lebih sehat dan sejahterah. Sekaligus menjadi contoh bagi daerah lain di Provinsi Sulawesi Barat.
Dirga-Iskandar tak hanya menyampaikan program “pendekar Posyandu” yang akan mereka jalankan bila terpilih nantinya. Dalam silatrahmi tersebut, mereka juga menyampaikan beberapa isu penting yang akan menjadi prioritas seperti pendidikan, sampah, pertanian dan peternakan.[*]