in

Pengukuhan Perwakilan Adat Lumalan dan Pamutu Digelar Secara Sakral

Pengukuhan perwakilan adat
Penyerahan 7 Lembar daun siri kepada Perwakilan adat yang di kukuhkan

Pengukuhan perwakilan adat Batetangnga di dua wilayah yakni, Lumalan dan Pamu’tu Desa Batetangnga dilakukan begitu sakral. Senin (30/5/2022).

Prosesi dilakukan sesuai ritual adat istiadat yang berlaku yaitu, penyerahan 7 lembar daun sirih dan pemakaian “songko” oleh tokoh adat Desa Batetangnga.

Hasan Dalle selaku Ketua Adat Desa Batetangnga, menjelaskan, makna dari daun sirih yang diserahkan kepada kedua perwakilan adat tersebut sesuai kepercayaan leluhur.

Selain itu, lanjut  mantan Kepala Desa Batetangnga itu mengatakan, juga harus memiliki garis keturunan dan kemampuannya dalam menjaga wilayah adatnya.  

“Pertama, dilihat dari garis keturunan. Kedua, kita lihat dari kemampuan. Jadi kalau ada garis keturunan lalu memang dia mampu saya kira itu sudah dianggap asli,” ujarnya

Lanjut mantan Kepada Desa Batetangnga itu mengatakan, pengukuhan perwakilan adat dari 2 dusun memeiliki tugas dalam menyelesaikan suatu permasalahan di wilayahnya dengan penuh tanggung jawab.

“Perwakilan adat Lumalan ini perwakilan dari dusun induk Rappoang. Kemudian perwakilan adat Pamu’tu perwakilan dari dusun induk Biru. Fungsinya itu untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada di masyarakat. Bekerjasama dengan Pak dusun, pak imam dan tokoh masyarakat,” terang tokoh adat tersebut.

Proses pengukuhan yang dilaksanakan di Rawa Indah Dusun Lumalan Desa Batetangnga. Disaksikan langsung Arajang Binuang Andi Aprasing Lamattulada sebagai Arajang Binuang ke XVIII, Pemerhati Budaya Sulbar, Camat Binuang, serta Kepala Desa Batetangnga.  

perangkat adat
Pemasangan Pin oleh Arajang Binuang kepada perwakilan adat yang telah di kukuhkan

Kedua perwakilan adat yang telah dikukuhkan, diberi Pin kerjaan yang dipasangkan langsung oleh Arajang Binuang ke XVIII Andi Aprasing Lamattulada.

Arajang Binuang ke XVIII dalam kesempatannya menyampaikan pentingnya menjaga adat dan kebudayaan leluhur. 

“Kita akan maju bersama memajukan budaya dan mempertahankan adat kita,” ungkapnya.

Adanya perwakilan adat dimasing-masing wilayah, Aprasing berharap bisa membantu pemerintah dalam menyelesaikan suatu permasalahan.[*]

Written by Sulfa Raeni

Penulis sekaligus wartawan media online Pattae.com | email: sulfar991@gmail.com

perangkat adat
Not Safe For Work
Click to view this post

Arajang Binuang XVIII Hadiri Prosesi Pengukuhan Adat di Desa Batetangnga

Rumah Penyu Mampie
Not Safe For Work
Click to view this post

Rumah Penyu Mampie Dikembangkan Menjadi Desa Wisata