Sebanyak 6 KK (22 jiwa) dari 114 pengungsi di Stadion Sport Center memilih pulang kampung, untuk membereskan sisa-sisa puing akibat diterpa gempa 6,2 Skala Richter Jumat, (15/1) lalu.
Para pengungsi yang memilih pulang pun dibekali bantuan logistik, Terpal, dan kebutuhan sehari-hari selama selama dirumah dari pemerintah kabupaten Polewali Mandar. Bantuan tersebut di serahkan langsung Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar, Minggu (24/1/2021).
“Alhamdulillah kita sudah bekali mereka untuk keperluan kebutuhan satu bulan,” Ucap Bupati Polman.
Selain persiapan makanan selama satu bulan, pihak pemerintah kabupaten Polewali Mandar juga memberikan alat pertukangan. Nantinya bisa digunakan untuk membenahi rumah mereka.
Adapun kebutuhan sembako yang dibagikan per KK yang pulang hari ini sesuai banyaknya anggota keluarga para pengungsi.
Pengungsi asal desa Kajuanging kecamatan Malunda kabupaten Majene, mengaku ingin pulang untuk membersihkan sisa-sisa runtuhan rumah mereka akibat gempa. Meski demikian, mereka masih trauma dan akan mendirikan posko didepan rumah masing-masing.
“Kita bersih bersih rumah, intinya kita bikin tenda diluar rumah karena tidak bisa masuk rumah karena khawatir rumah sudah roboh pak,” kata Sulaiman.
Sulaiman mewakili keluarga besar Kajuanging yang telah mengungsi di Stadion S Mengga Polewali beberapa hari ini, mengucapkan, banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar. Sebab telah menerima dan meringankan beban mereka selama ini.
“Alhamdulillah kami bersyukur sekali pak oleh Pemerintah Kabupaten Polman,” tutur Sulaiman terharu.
Bingkisan foto kenangan selama di pengungsian juga diabadikan masing-masing pengungsi. Isak tangis pun pecah saat pengungsi diatas mobil sambil melambaikan tangan kepada pihak pemerintah Kabupaten Polewali Mandar.(*)