Bustamin
PaTTaE.com – POLMAN | Pelantikan Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) wilayah III Polewali Mandar yang dilaksanakan Minggu (13/9/2020) di Ruang Lobi RSUD Polman.
Dalam pelantikan yang juga dirangkai dengan kegiatan rapat kerja pengurus baru organisasi persatuan perawat ini dihadiri Plt Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polman dr Anita.
Saat menyampaikan arahannya, dr Anita berharap pengurus Komisariat III PPNI Polman dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Selain itu, ia juga berharap para perawat dapat bersinergi dengan pihak RSUD dalam memberikan pelayanan medis ke masyarakat sesuai standar yang berlaku.
“Untuk pihak rumah sakit sendiri, perawat ini memang cukup besar peranannya dalam pelayanan rumah sakit. Saya berharap kedepannya bisa bersinergi dan memberikan pelayanan yang sesuai standar dan menyenangkan”. Tutur Anita saat menghadiri Pelantikan Dewan Pengurus Komisariat PPNI wilayah III Polman, Minggu (13/9).
Sebanyak 37 perawat yang masuk dalam struktur Dewan Pengurus Komisariat PPNI wilayah III Polman telah dilantik oleh ketua PPNI Polman, Jamaluddin dari 330 anggota perawat di RSUD Polman.
Sementara pengurus inti, Selaku Ketua DPK PPNI wilayah III diisi Ari Hamid Saputra, AMK. Selaku Sekretaris DPK PPNI wilayah III Polman, Ns. Sulaiman, S.Kep dan posisi Bendahara Ns. Hj. Haspiah, S.Kep.
Pengurus baru ini akan menjalankan tugasnya pada periode 2020 hingga 2025 kedepan.
Ari Hamid Saputra selaku ketua terpilih, dalam kepengurusannya 5 tahun ke depan akan memfokuskan pada kesejahteraan para anggotanya sesama perawat. Namun tidak mengabaikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Polman.
“InsyaAllah kami akan melanjutkan program atau membuat program lain sehingga paling tidak kesejahteraan anggota, itu menjadi fokus kami. Dan bagaimana teman-teman bisa bekerja sesuai dengan tupoksi keperawatan,” ungkapnya.
Senada dengan ketua DPK PPNI wilayah III. Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Polman Jamaluddin menekankan, pihak pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan para perawat, khususnya di Polewali Mandar.
“Dalam hal ini masih banyak perawat-perawat yang belum mendapat pendapatan yang bersifat tetap begitu. Secara rasio perawat hari ini diperhadapkan pada pelayanan kepada masyarakat, dilain sisi banyak perawat yang sakit. Artinya saya berharap kepada pemerintah memerhatikan perawat khususnya yang bukan ASN” ungkapnya
Sebanyak 800 lebih perawat yang tergabung dalam Organisasi Perawat (PPNI) belum mendapatkan kesejahteraan
Kepada pengurus baru DPK PPNI wilayah III, Jamaluddin menegaskan tetap fokus pada pelayanan kesehatan kepada masyarakat.[*]
