PATTAE.com | Pekkabata- Berjejeran sejumlah penjual buah-buahan dan makanan khas pattae yang buka 24 jam setiap hari di sepanjang jalan poros Pinrang-Polman Pekkabata Kanang Kelurahan Amassangan, Binuang, Polewali Mandar.
Bagi warga yang hendak bepergian jauh, mudik lebaran, atau berkunjung ke tempat wisata Kanang, boleh lah m
enyempatkan sejenak mampir di tempat ini, membelih oleh-oleh tuk keluarga dirumah dan juga persediaan untuk berwisata ria.
Buah-buahan yang dijual sejumlah pedagang tersebut berupa durian, langsat dan rambutan. ada pun makanan khas pattae seperti baje, keripik dan lain-lain juga dapat kita temukan ditempat ini.
Baca juga: Ingin Tahu Harga Sembako di Pasar Tradisional Kanang Jelang Ramadhan ?
Harga yang tersedia pun beragam, untuk buah durian mulai ukuran besar seharga Rp 40.000 / buah, ukuran sedang seharga Rp 35.000 / buah, dan untuk ukuran kecil harganya mulai Rp 15.000 sampai Rp 20.000 per buah.
Buah rambutan juga tersedia dengan harga yang beragam sesuai jenis rambutan seperti rambutan aceh atau masyarakat setempat menyebutnya Lilamun Aceh, harga dipatok mulai Rp 20.000 hingga Rp 35.000 per ikatnya.
Begitupun dengan harga langsat (Lasse) yang dijual per kilo, untuk langsat 2 kg seharga Rp 20.000/kg, langsat dengan berat 2,5 kg di banderol dengan harga Rp 30.000/kg, tuk langsat yang beratnya 5 kg seharga Rp 60.000 per kilonya.
Makanan Khas pattae, Baje’, dijual dengan harga Rp 10.000 / pak dengan jumlah isi Baje’ dalam satu paknya sebanyak 10 bungkus Baje’, untuk harga kripik juga dijual dengan harga Rp 10.000 / paknya.
Buah durian yang di jual di pinggir jalan tersebut berbeda-beda asalnya, ada yang berasal dari daerah Mapilli, ada juga dari daerah jauh seperti palu, dan beberapa durian dari kampung Kanang itu sendiri.
Kita tidak perlu takut jangan sampai keburu tutup, penjualan buah-buahan di Pekkabata Kanang tersebut tersedia selama 24 jam menunggu para pelanggan yang hendak singgah membeli oleh-oleh.
Area parkir untuk kendaraan mobil juga cukup luas di tempat ini, jadi tak menghalangi pengguna jalan yang melintas di Trans sulawesi poros Pinrang-Polman. ditempat tersebut juga terdapat rumah makah, dan tersedia menu makanan khas pattae, serta makanan lain.(*/)