Peringatan Hari Ibu Nasional Universitas Al Syariah Mandar menggelar Bincang Perempuan di Auditorium Prof Sahabuddin Universitas Al Asyariah Mandar, Selasa (22/12/2020).
Kegiatan dengan tema “Perjuangan Perempuan Masa Kini, Perempuan Inspirasiku Untuk Kemajuan Bangsaku” dibuka secara resmi Rektor Unasman Chuduriah Sahabuddin.
Sebelum itu, Rektor Unasman dalam sambutannya menyampaikan, Hari Ibu 22 Desember, tentu menjadi momentum tuk kembali mengingat semangat perjuangan Kartini yang selalu menjadi spirit kaum perempuan dalam menata masa depan.
“Setiap pelaksanaan hari Ibu, kita lagi mengingat bagaimana perjuangan Kartini yang betul-betul mengharapkan perempuan itu, tidak hanya tinggal dirumah, sebagai Ibu Rumah Tangga. Hanya mengurus dapur dan sebagainya. Tetapi juga bagaimana perempuan harus tampil didepan bisa menjadi pemimpin di Negara ini,” terang Chuduriah saat memberikan sambutan.
Melalui Bincang Perempuan itu, ia juga memberikan motivasi kepada peserta dialog yang dihadiri para mahasiswi dan Dosen Perempuan Unasman. Kata dia, untuk bisa memajukan kaum perempuan, harus mampu menjadi panutan bagi perempuan lainnya.
“Minimal Mahasiswa ini punya inspirasi, termotivasi untuk mau maju. Mau tampil menjadi perempuan yang bisa membesarkan atau bisa membangun perempuan perempuan yang lain,” Tambahnya.
Bincang perempuan tersebut, hadir juga Pemerhati Perempuan Sulawesi Barat Retno Dwi Utami selaku Narasumber pada dialog itu.
Retno saat memulai bincang-bincangnya berharap, kegiatan seperti ini, bukan hanya dilakukan pada peringatan hari Ibu saja. Namun, dapat menerapkan apa yang menjadi resolusi kongres perempuan Indonesia I yang dikenal Peringatan Hari Ibu.
“Perjuangan perempuan-perempuan mulai hari ini dan setiap tahunnya untuk memperingati perjuangan perempuan menghapus kekerasan terhadap perempuan. Penghapusan kawin paksa, memininalkan perkawinan anak dibawah umur,”Tutur wanita perai penghargaan Nasional Perempuan Inspirasi Indonesia tahun 2020 itu.