Karang Taruna Inspirasi Desa Tonyaman kembali mengepakkan sayap penuh semangat pemuda. Hal ini terlihat dari usaha mereka dengan dukungan pemerintah Desa dan masyarakat sekitar, jelang pesta tani 30 Maret mendatang.
Pesta tani yang akan diselenggarakan pemuda karang taruna desa tonyaman, merupakan salah satu program mereka. Membaca potensi desa, Karang Taruna Inspirasi Desa Tonyaman menyatukan gerakan gotong royong hari ini, Kamis (28/03/2019) tuk mempersiapkan kegiatan tersebut.
Mengangkat tema “Mempertahankan Nilai-nilai Budaya Antar Petani”. Pesta tani ini merupakan bentuk kesyukuran atas hasil panen tahun ini (2019) dan menjadi wadah silaturahmi antar warga Desa Tonyaman.
Saat ditemui kontributor pattae.com, Rifaldi mengungkap, salah satu tujuan dari kegiatan tersebut yaitu “Mempererat silaturahmi petani dengan pemuda-pemuda di Desa Tonyaman”. Sahutnya.
“Lebih dapat mengumpulkan pemuda dan mengarahkan pada kegiatan-kegiatan positif”. Lanjut Rifaldi.
Panitia pelaksana pesta tani ini juga menjadikan kegiatan tersebut sebagai cara tuk menyatukan para pemuda yang ada di Desa Tonyaman. “lebih dapat mengumpulkan pemuda, karena pemuda sekarang, susah untuk dikumpulkan. Tutup Rifaldi
Sebelum terlaksananya kegiatan pesta tani, Karang Taruna Inspirasi Desa Tonyaman melaksanakan beberapa kegiatan persiapan salah satunya pembuatan lemang.
Pemuda Karang Taruna terlihat mempersiapkan bahan yang digunakan dalam pembuatan lemang seperti. Pengambilan Bambu sekitar enam ratus potong, beras ketan 150 kg, hingga pengambilan Kelapa, dan daun Pisang.
Terakhir, mereka mengisi beras ketan yang telah tersedia tersebut, ke dalam Bambu yang disebut lalu dipanggang. Lemang ini merupakan hidangan khas dalam puncak kegiatan pesta tani nantinya yang diselenggarakan Sabtu (30/3) mendatang.
Karang Taruna Inspirasi Desa Tonyaman pada pesta tani nantinya, mengundang Bupati Polewali Mandar kepala Dinas Pertanian. Camat Binuang, kepala Desa Tonyaman, serta Kepala dusun. Selain itu, mereka juga mengundang para penyuluh pertanian, dan para Imam Masjid se-Desa Tonyaman, serta tokoh masyarakat.
Penulis: Amran Marsuki*