Pertanian alami–Pattae.com | Kondisi pertanian di Indonesia yang semakin terpuruk keadaannya, kini menjadi motivasi sebagian kelompok yang ada di Kabupaten Polewali Mandar. Mereka lebih memilih mengembangkan gaya bertani non kimia.
Gaya bertani alami tersebut, terus dikembangkan sebagai cara bertani yang baik dan memiliki manfaat untuk beberapa aspek kehidupan.
Ketua Serikat Petani Polewali Mandar (SPPM) yang tak ingin disebut namanya tersebut (08/6). Telah memiliki dedikasi tinggi untuk melihat dan mendorong kemajuan petani Indonesia khususnya wilayah Polewali Mandar.
Ia menerangkan, dari hasil evaluasi yang telah dilakukan terhadap kondisi pertanian sejauh ini, dengan penggunaan bahan kimia yang semakin tinggi. Maka, akan besar pula serangan hama dan penyakit yang bermunculan.
Menurutnya, hama atau peyakit tumbuhan yang belum pernah dihadapi atau dilihat sebelumnya oleh petani. Kini malah semakin banyak terlihat dan menjadi masalah baru yang akan mengganggu hasil produksi pertanian. Khususnya hasil produksi masyarakat petani di Polewali Mandar.
Dari persoalan tersebut, ia dan kelompok SPPM lainnya kemudian mendorong para pelaku pertanian alami tuk menggali kembali cara bertani nenek moyang mereka terdahulu. Masarakat terdahulu menurutnya, tidak menggunakan bahan-bahan kimia tapi dapat menghasilkan produksi pertanian dengan kualitas yang baik.
Alasan SPPM Kembangkan Pertanian Alami
Selain itu, alasan pertanian alami ini lebih dipilih, karena dianggap lebih memandirikan petani dan tak terganutung dengan pasokan bahan kimia yang harga yang mahal. Kedaulatan dan kemandirian petani tidak akan terwujud ketika input yang dibutuhkan tanaman, semua didapatkan atau didatangkan dari luar (Produk Asing).
Selanjutnya, gaya pertanian non kimia ini dianggap lebih ekologis atau dengan istilah bertani selaras alam. Sehingga, pertanian non kimia tersebut lebih mengandalkan bahan yang disediakan alam (non kimia) sebagai kebutuhan tanaman. Artinya nutrisi dan herbal yang dibutuhkan tanaman harus dibuat sendiri oleh petani dengan mengandalkan sumber daya alam itu sendiri.
selain itu dasar pertanian alami tersebut murni tidak menggunakan input yang disiapkan di pasaran (produksi pabrik), tetapi murni pemanfaatan tumbuhan yang di permentasi sebagai nutrisi alami untuk tanaman. Alasan ini merupakan salah satu landasan yang penting sehingga gaya pertanian alami itu lebih dipilih.
Dari beberapa aspek tersebut sangat berkaitan dan saling mendukung sehingga konsep yang ditawarkan oleh para pelaku pertanian alami ini jelas dan terarah. tujuan dan kepentingan untuk para petani dan ketahanan alam juga sangat diperhatikan. (Iwn)*