Mamuju | Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) gelar Rapat Koordinasi (Rakor) P3MD yang dilaksanakan di Hotel Maleo Mamuju, Sabtu 28/09/2019.
Rakor P3MD yang dilaksanakan oleh PMD Provinsi Sulbar dibantu oleh pendamping KPW5 Prov sulbar dengan tema “Penguatan Perencanaan Pembangunan Desa dalam P3MD TA. 2020 Provinsi Sulawesi Barat”.
Dihadiri Dirjen pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa Muh Fachri menjelaskan, selama era kepemimpinan Jokowi, pembangunan yang ada di desa dari tahun ke tahun ada peningkatan sekitar 20% per tahunya termasuk dalam bidang infrastruktur.
Di tahun 2020 nanti, lanjutnya mengatakan, di kementerian desa akan membuat satu program dan terus mengevaluasi pembangunan desa.
Bukan hanya bidang infrastruktur. Namun juga mendorong desa melalui pendampingan guna lebih memfokuskan pada bidang Sumber daya manusia dan kemiskinan.
Peserta yang hadir dari unsur Satya se-Sulbar seperti PMD Kabupaten, Pemerintah Kecamatan, TPID, Tenaga Ahli (TA). Juga hadir beberapa pendamping seperti Pendamping Pemberdayaan (PDP), Pendamping Teknik Infrastruktur (PDTI) dan Pendamping Lokal Desa (PLD).
Dinas PMD Provinsi Sulbar Muh Juan sangat bersyukur karena Rakor kali ini dapat dihadiri oleh Dirjen dari pusat dan antusias peserta yang hadir.
Sementara itu Muh Juan juga sedikit menyinggung soal program MARASA (Mandiri, Sehat, Cerdas) dari program pemerintah Provinsi Sulbar yang sebelumnya sudah dibahas dalam Rakor baru-baru ini.
Harapan pemerintah dalam pertemuan rakor kali ini yaitu untuk mampu menguatkan perencanaan pembangunan desa tahun 2020 nantinya.
Hal ini sesuai tema yang ada untuk meningkatkan ketertinggalan desa melalui dana yang sudah dikucurkan pemerintah pusat dan daerah kepada pemerintah desa.
Pelaksanaan rapat kerja atau Rakor P3MD ini, berlangsung selama 4 hari dimulai 28 September s/d 01 Oktober 2019. [pattae.com]
Penulis: Ridwan*