Dimasa pandemi Covid-19, ketahanan pangan sangat di butuhkan. Sebab, banyak masyarakat secara finansial mengalami penurunan ekonomi akibat ruang aktivitas dibatasi, diganti dengan beraktivitas dirumah saja. Dengan alasan tersebut, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tengah menjalankan program yang disebut kampung tangguh siamasei.
Kampung tangguh siamasei sendiri, merupakan Program Polri yang di instruksikan kepada Kapolres di berbagai. Program tersebut berjalan menyasar desa-desa sebagai lokasi kampung tangguh guna membantu masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan.
Di Kabupaten Polewali Mandar sendiri, kampung tangguh tersebut berlokasi di desa Campurjo Kecamatan Wonomulyo, dan telah diresmikan oleh Bupati Polewali Mandar, pada Sesala (14/7) kemarin.
Baca juga: (Bupati Polman Resmikan Program Kampung Tangguh Polri di Desa Campurjo)
Dalam Program Kampung Tangguh Siamasei itu, masyarakat didorong untuk menjaga ketahanan pangan dengan berbagai cara seperti memelihara ikan, dan menanam sayur-sayuran di pekarangan rumah, dan lain sebagainya. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu lagi kepasar tuk membeli kebutuhan pangannya.
“Kampung tangguh ini bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan terlebih dimasa pandemi ini, masyarakat dianjurkan untuk tetap berada di rumah,” Ungkap Kapolres Polman AKBP Ardi Sutriono.
Pengembangan program tersebut, tak hanya di satu tempat saja. Kapolres Polman berencana akan melakukan survei ke desa lain, untuk dijadikan sebagai lokasi kampung tangguh siamasei
“Kedepannya kita akan melakukan lagi launching-launching (kampung tangguh siamasei) agar kedepannya akan berjalan baik. Ada dan tidak adanya covid, tetap kita jalankan dan bisa membantu (masyarakat) dari berbagai segi”, tuturnya .
Dalam program Kampung Tangguh Siamasei, tak hanya menjaga ketahanan pangan saja. Namun dilain itu, juga menjaga ketahanan masyarakat dalam hal kesehatan.
Kepala desa Campurjo, Polewali Mandar, sangat terbantukan dengan adanya program Polri tersebut. Menurutnya, dengan adanya program itu, masyarakat Campurjo memelihara ikan, dan menanam beberapa sayuran dalam menjaga ketahanan pangan. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu kepasar lagi.[pattae.com/]*
Kontributor: Sulfa*
Penulis: Bustamin*
