Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Barat Prof Gufran Darma Dirawan yang baru dilantik Rabu (14/10) kemarin, menghadiri Workshop Pembentukan Pusat Pengembangan Karir Siswa (PPKS) Bursa Kerja Khusus (BKK) di SMK Negeri Campalagian, Sabtu 17/10/2020.
Prof Gufran dalam kunjungannya mendukung kegiatan yang dilakukan SMK Campalagian dalam menyelenggarakan workshop pengembangan karir siswa sekolah kejuruan.
Menurutnya, dengan dibentuknya program Pengembangan Karir Siswa dan Bursa Kerja Khusus, merupakan jembatan bagi siswa sekolah kejuruan, dapat bekerja sesuai kompetensinya bagi di dunia industri maupun dunia usaha.
“Program seperti ini patut di dukung, saya kira SMK Negeri Campalagian ini memberikan kontribusi” ungkapnya
Dengan terbentuknya Pusat Pengembangan Karis siswa, merupakan salah satu program yang tengah dijalankan SMK Campalagian tahun 2020 ini, Prof Gufran berharap, selain merupakan jembatan siswa mengembangkan karir, juga dapat melahirkan kualitas pendidikan yang memadai.
“Kita masih dalam proses menyusun sebuah sistem yang jauh lebih baik. Sehingga, pendidikan yang berkualitas itu bisa memberikan makna dan manfaat pada seluruh siswa. Dan seluruh stakeholder dari pendidikan itu sendiri,” Jelas mantan Wakil Rektor III Universitas Negeri Makassar tersebut.
Selaku peserta workshop PPKS-BKK merupakan guru-guru dari sekolah vokasi yang ada di Polewali Mandar yang dipusatkan di SMK Negeri Campalagian.
Kepala Sekolah SMK Negeri Campalagian Suardi mengatakan, dengan adanya program PPKS dan BKK, sekolahnya dapat menyusun program agar kedepannya. Siswa bisa terdistribusi di dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
“Kalau tidak bisa bekerja di dunia usaha dan dunia industri, paling tidak dia bisa berwirausaha atau menciptakan lapangan kerja,” ucapnya
Selain itu, juga berharap, program Pusat Pengembangan Karir Siswa dan Bursa Kerja Khusus ini. SMK Negeri Campalagian dapat melahirkan siswa yang siap kerja.
“Kami menginginkan di sekolah SMK Negeri Campalagian ini bisa menciptakan wawasan yang luas, anak-anak bisa terampil di dunia kerja dan dunia usaha sehingga mereka siap pakai tanpa kekurangan,” harapnya.[*]