Sulfa Raeni
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait dengan pembangunan proyek pagar Rujab (Rumah Jabatan) Wakil Ketua DPRD tahun Anggaran 2020, di ruang Aspirasi DPRD Polman, Senin (8/2/2021).
Rapat tersebut dipimpin Wakil Ketua II DPRD Polman Hamzah Syamsudin, di dampingi Wakil ketua I DPRD Polman Amiruddin. Hadir Wakil ketua Komisi III Juanda, Anggota Komisi III Raden Mulyo, Kepala Dinas PU Edy Wibowo dan Kepala Bidang Cipta Karya Arsyad Afandi, dan beberapa Ketua LSM yang ada di Polewali Mandar.
Tampak hadir juga, Kontraktor pelaksana proyek CV Mario Mitra Mandiri, Elya Pangalo. Untuk memberikan penjelasan terkait hasil pekerjaannya yang viral di sosmed.
Wakil Ketua DPRD II Polman Hamzah Syamsudin menyampaikan, RDP yang digelar membicarakan persoalan pembangunan Pagar Rumah Jabatan Wakil Ketua DPRD I. Tahun Anggaran 2020 yang ramai dibicarakan di media sosial.
“Kami memanggil semua yang terkait Dinas PUPR. Termasuk Kontraktor yang mengerjakan proyek pagar untuk meminta klarifikasi atas adanya postingannya di Media sosial,” jelas Hamzah Syamsudin.
Lanjut Hamzah, saat melihat langsung hasil bangunan Rujab tersebut mengatakan, depan pintu pagar Rujab tersebut terdapat cor dengan ketinggian 15-20 centimeter. Hal itu membuat mobil kandas saat dilalui.
Sementara itu, pihak CV Mario Mitra Mandiri, Elya Pangalo menjelaskan. Awalnya, yang dikeluhkan Wakil Ketua I DPRD Polman Amiruddin terkait rumah jabatannya, hanya warna cat pagar saja. Bukan persoalan tembok di depan pintu pagar.
Meskipun demikian, kata Ely bisa, adanya cor depan pintu pagar menurutnya, masih bisa dilewati kendaraan dengan catatan, mobil dinas Wakil Ketua DPRD I Polman cukup tinggi dan hati-hati saat melewatinya.
Wakil Ketua DPRD I Amiruddin mengelak mengenai warna cat pagar yang katanya dikeluhkan. Kata Amir, Dirinya tidak pernah berkoordinasi dengan Ely mengenai pekerjaan pagar Rumah Jabatannya.
“Kalau saya pernah berkoordinasi dengan Ely, warna cat itu pasti Hijau!!, kata Amir, “Tidak mungkin warna merah kalau saya pernah koordinasi,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Kepala Bidang Cipta Kerja Arsyad Afandi menyampaikan, terkait pembangunan pagar rumah jabatan Wakil Ketua I DPRD Amiruddin. Menurutnya pekerjaan pagar itu sudah sesuai dengan teknis dan sesuai RAB. Namun karena adanya miskomunikasi, sehingga terjadi hal demikian. Pihaknya juga meminta maaf dan menurutnya apa yang terjadi saat ini menjadi bahan evaluasi Dinas PU.
Dengan adanya kejadian itu, DPRD Polman pada Rapat Dengar Pendapat itu menegaskan. Untuk kedepannya pihak Dinas PURP Polman Kepala Bidang Cipta Karya Arsyad Afandi lebih selektif memilih Kontraktor yang lebih berpengalaman.
