Proyek Sekolah Mangkrak, Siswa SD Padang Belajar di Kolong Rumah Warga

Proyek Sekolah Mangkrak, Siswa SD Padang Belajar di Kolong Rumah Warga
Proyek Sekolah Mangkrak, Siswa SD Padang Belajar di Kolong Rumah Warga

Puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 042 Padang, Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar, saat proses pembelajaran tatap muka kembali dilaksanakan. Terpaksa belajar di kolong rumah warga akibat proyek pembangunan sekolah mereka mangkrak.  

Pelaksanaan rehabilitasi dan renovasi sarana-prasarana SDN 042 Padang, sebelumnya lancar. Namun, proyek Sekolah mangkrak diketahui satu bulan terakhir. Pihak PT Bumi Permata Kendari, selaku pelaksana pembangunan, tiba-tiba menghentikan proyek, tanpa diketahui penyebabnya.

“Yang saya heran kan ini, sudah satu bulan lebih tukang tidak masuk. Saya tidak mengerti juga. Karena pihak sekolah kan, tidak ada keterlibatannya disitu masalah bangunan,” terang Kepala Sekolah SDN 042 Padang Padang Bangsawan via telfon, Selasa (2/10/2021).

Pihak sekolah pun mengeluhkan hal tersebut lantaran proses pembelajaran yang seharusnya dilaksanakan di ruangan sekolah. Justru  tak bisa dilakukan lantaran ruang kelas yang direnovasi, belum rampung dibangun.

“Pada waktu belum diizinkan tatap muka, Karena sementara memang anak-anak masih belajar di rumah. Setelah proses pembelajaran sudah dibolehkan PTM, tapi situasi sekolah belum bisa ditempati,” ungkap Bangsawan.

Nampak terlihat para siswa mengikuti proses pembelajaran di kolong rumah warga, berdindingkan terpal. Beberapa fasilitas seperti bangku dan papan tulis, diangkut dari sekolah.

Terkait Proyek rehab dan renovasi SDN 042 Padang, menggunakan dana yang bersumber dari Kementerian PUPR. Sebanyak 4 ruang kelas, WC, serta perbaikan lapangan sekolah, masuk dalam perencanaan.

Tak hanya itu, pembangunan pagar sekolah juga dijanjikan pihak PUPR, namun hal itu kembali dibatalkan pihak pekerja proyek dengan alasan, kekurangan pendanaan.

Sejak pembangunan berhenti secara tiba-tiba, pihak sekolah pun mencoba menghubungi pihak pemenang tender, untuk mengkonfirmasi terbengkalainya pembangunan. Namun, hal tersebut tak mendapat respon.  

“Saat ini pihak pelaksana kegiatan tidak diangkat kalau dihubungi, padahal saat akan memulai pekerjaan mereka menjanjikan pembangunan pagar sekolah,” Terang Kepala sekolah.

Sesuai pantauan Kontributor Pattae.com, SDN 042 Padang, nampak tidak ada aktivitas pembangunan di sekolah. Konstruksi bangunan setengahnya pun belum jadi. Meski kerangka bangunan sudah berdiri, tetapi tidak ada atap.

Saat mencoba mengkonfirmasi hal tersebut ke pihak Pelaksana kegiatan. Namun sampai berita ini dimuat, pihak pelaksana kegiatan tidak merespon panggilan telfon maupun pesan.[*]