Sulfa Raeni
Ratusan personel Polres Polewali Mandar (Polman) ikut terlibat bersama warga gotong royong bangun jalan alternatif ke Desa Kunyi, Kecamatan Anreapi, Jumat (19/5/2023).
Akses jalan satu-satunya menuju Desa Kunyi Kecamatan Anreapi Kabupaten Polman putus total akibat mengalami longsor pada Senin malam lalu (15/5).
Atas bencana tersebut, personel Polres Polman bersama warga, bergotong royong bangun jalur alternatif untuk para pejalan kaki dan kendaraan roda dua.
Menurut informasi, warga sempat nekat bertaruh nyawa melewati tebing dengan akses jalan setapak. Sehingga, mereka terlibat langsung ke sungai dengan bantuan alat berat.
Saat ini, warga sudah bisa melewati jalan alternatif tersebut dengan berjalan kaki dan kendaraan roda dua namun tetap harus berhati-hati.
Tepatnya, Jalan alternatif itu berada di pinggir aliran sungai Kunyi, polisi bersama warga memasang kayu memanjang.
“Ada potongan kayu dan bambu kita rakit untuk pejalan kaki di samping sungai. (Sebagai) jalan alternatif untuk warga,” ungkap Kepala Polisi Sektor (Kapospol) Anreapi Iptu Arifin via WhatsApp, Jumat (19/5).
“Iya kami dari Polres Polman dan Subsektor Anreapi melaksanakan kegiatan kerja bakti terkait dengan putusnya akses jalan ke Desa Kunyi. Tepatnya di kurri-kurri,” tambahnya.
Selain itu, jalan alternatif itu menjadi akses para pelajar ke sekolah, warga yang ingin ke Pasar atau pedagang yang ingin melintas ke Desa Kunyi.
Panjang jalan alternatif itu, kata Arifin, kurang lebih satu kilometer di pinggir aliran sungai.
“Tadi kami gotong royong ada ratusan personel Polres yang turun langsung ke lokasi membuat jalan alternatif,” ungkapnya.
Ia menambahkan gotong royong itu sebagai bentuk kepedulian, dan pelayanan terhdap warga.
Warga Desa Kunyi Mulyadi mengaku terbantu dengan turunnya personil kepolisian Polres Polman dari Polsek hingga subsektor Anreapi sangat membantu warga Desa Kunyi.
“Kami sangat terbantu dan kami ucapkan banyak terima kasih kepada para kepolisian khususnya kepada Kapolres Polman. Telah menggerakkan para personil dalam membantu kami membuat jalan alternatif,” Jelas Mulyadi saat ditemui.[*]
