in

Rangka Rumah Baca Inspirasi Desa Tonyaman Memantik Semangat Literasi

Rumah Baca Inspirasi
Rumah Baca Inspirasi dirikan rumah baca di desa Tonyaman

Asap mengepul di dapur, ibu-ibu terlihat sedang mengolah bahan makanan untuk disantap. Ikan bandeng segar langsung diambil dari empang warga, diberikan cuma-cuma. Bunyi pukulan balok dan tiang terdengar, sembari ibu-ibu berjibaku dengan menu makanan, ditambah bubur kacang ijo. Atau dikenal dengan istilah lokal ule-ule.

Hidangan pisang, sokkol dan telur ayam, dihidangkan satu nampan, untuk berkah di tengah-tengah warga melingkar dan kawan-kawan RBI, lantunan barzanji dan do’a keselamatan. Suara syahdu pak imampun terngiang, memberi nutrisi semangat, tiang-tiang penyangga berjumlah 9, sedari pagi siap ditegakkan.

Pemuda-pemudi yang tergabung di Rumah Baca Inspirasi Desa Tonyaman, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polman begitu antusias. Membawa alakadarnya, hingga persoalan menu santapanpun diracik dengan rasa persaudaraan.

Berbaur dalam rasa kebersamaan, demi proses persiapan acara pendirian Rumah Baca. Bahasa lokalnya Mappateka Banua (bahasa Pattae), atau Mappake’de Boyang (bahasa Mandar) .

Di tengah maraknya geliat pegiat literasi di Nusantara, kawan-kawan yang tergabung di Rumah Baca Inspirasi atau dikenal dengan nama RBI ini. Tidak henti-hentinya merawat semangat gotong-royong.

Pendirian Rumah Baca Inspirasi ini pun dibatasi hanya beberapa warga, dikarenakan pandemi Covid-19 masih merebak di Polman. Tetangga-tetangga dekat rumah berdatangan, alhasil Rumah Baca Inspirasi bisa berdiri.

“Saya mewakili orang tua di kampung ini, sangat salut dengan antusias adik-adik. Mereka begitu semangat, mulai dari penebangan pohon, sampai merakit dan menyiapkan beberapa bahan pembuatan rumah baca ini. Kalau bukan semangat mereka yang luar biasa. Kami tidak akan juga semangat begini”. ungkap Acci yang akrab disapa Bapak Isma selaku tukang kayu yang totalitas membantu.

Tepat pukul 09.00 WITA, lantunan bacaan barzanji dan doa keselamatan di pimpin oleh bapak imam, setelah itu tepat jam 10.30 WITA, rangka Rumah Baca Inspirasipun berhasil berdiri. Tepat di hari Minggu 27 September 2020.

Makan bersama digelar, santap siang dengan menu-menu sederhana, namun terasa begitu nikmat. Sebab diracik dengan penuh kebersamaan, satu menu bakwan tersaji, diracik sendiri oleh sahabat Nirwana, berbahan kangkung, dipetik langsung dari kebun.

Ule-ule atau bubur kacang hijaupun , lumer dilidah, diracik dengan sentuhan tangan-tangan ikhlas. Leluhur senantiasa mendidik kita untuk bahu-membahu, bukankah agama apapun itu, juga menganjurkan kita saling berbagi. Melalui spirit ini RBI hadir sebagai ruang belajar dan meneguk berbagai sari pengetahuan, dari tetua kampung dan alam kita bisa belajar.

“Saya mewakili kawan-kawan RBI sangat berterima kasih atas kehadiran orang tua kampung, bapak ibu kami di Desa Tonyaman, rela meluangkan waktu dan tenaga, demi berdirinya rangka rumah baca. RBI tidak akan maju, tanpa rasa gotong-royong dari kawan-kawan RBI,” ungkap Ilham selaku salah satu pendiri RBI.

“Semoga kedepannya, semangat ini senantiasa terjaga. Alhamdulillah kami tidak hanya tergabung dari pemuda Desa Tonyaman, tetapi ada juga dari luar desa kami, yang ingin bersama-sama, memajukan RBI,” tambah Ilham.

“Rangka rumah baca telah berdiri, pelan-pelan kami akan membenahi. Alhamdulillah rangka bangunan, support bantuan dari beberapa warga, untuk atap, dinding dan lantainya. Akan kami upayakan dengan memupuk rasa gotong-royong, atap sendiri kami akan buat dengan adanya donasi salah satu warga, mendonasikan daun nipa,” tutup Ilham.

Setelah rangka rumah baca berdiri, senyum merekah dalam nuansa persaudaraan, bapak Imam Masjid Jami’ Nurul Amin, H. Abdul Salam Rauf memberi pesan dan apresiasi positif, kepada kawan-kawan RBI.

“Saya sangat bangga melihat gerakan-gerakan kalian, ini demi visi pendidikan. Do’a kita bersama Insya Allah menjadi berkah. Sebab, kerja-kerja keikhlasan dan gotong-royong, Allah SWT senantiasa memberi jalan kemudahan,”.

“Tetap semangat nak’, berjuanglah dan bertahanlah melalui proses. Tantangan-tantangan dihadapi akan ada solusi dari pintu manapun, selama niat kita satu untuk visi kemanusiaan”. Tutup bapak Imam, sembari pamit dan melajulah motornya, seiring berlalunya senyum ikhlas, dan berkah do’a.

Penulis: Blantara*

What do you think?

Jaminan Kesehatan

BPJS Sosialisasi Jaminan Kesehatan ke Para Perangkat Desa di Polman

Bupati Polman Melepas Peserta Gowes Funbike HIPMI Sulbar di Polman

HIPMI Sulbar Wajibkan Peserta Gunakan Masker Saat Gelar Gowes Funbike