Mapilli | Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Polewali Mandar, Menggelar pertemuan refreshing Stunting. Bersama kelompok Bina Keluarga Balita Eliminasi Masalah Anak Stunting (BKB EMAS) Desa Kurma melakukan refreshing stunting dengan permainan ular tangga.
Permainan Ular Tangga yang diikuti 40 Peserta itu, berlangsung dengan membentuk kelompok terlebih dahulu. Setiap kelompok masing-masing memiliki anggota sebanyak 5 Orang yang terdiri dari para ibu-ibu.
Kemudian, setiap kelompok menentukan pion mereka yang bertugas berjalan diatas lembaran permainan, dan anggota kelompok lainnya bertugas melempar dadu.
Permainan berlangsung sangat meriah itu, membuat para ibu-ibu bersorak dengan ekspresi gemas berharap pion miliknya tak menginjak ekor pada permainan dadu. Seperti permainan ular tangga pada umumnya, pion harus turun saat dadu pemain jatuh pas pada gambar ular.
“Saya sangat bersyukur dengan adanya kegiatan tadi, karena disamping ibu-ibunya banyak yang hadir, permainannya juga sangat seruh. Sehingga, ibu-ibunya juga semakin semangat”. Ungkap Hj Nasira kepada wartawan pattae.com, Rabu 20/11/2019.
Permainan ini Sangat bermanfaat, karena selain bermain, ibu- ibu juga mendapat ilmu dari tulisan di lembar permainan dan melakukan proses tanya jawab saat pion mereka menginjak tanda tanya.
Pada akhir Acara, Pemenang Permainan Ular Tangga mendapat hadiah dari DP2KBP3A Kabupaten Polewali Mandar berupa botol minuman.
Acara yang dimulai dengan materi berupa penerapan delapan fungsi keluarga pada 1000 HPK, kesehatan Fisik dan Mental bagi ibu hamil dan menyusui, dan pembiasaan PHBS Bagi ibu hamil dan Baduta.
Selain itu terdapat juga materi tentang stimulasi (Rangsangan) Perkembangan anak pada masa 1000 HPK, Meningkatkan peran ayah dan anggota keluarga lainnya, dan pengasuhan yang tanggap (Cepat dan Tepat) terhadap kebutuhan anak.
Ke enam materi tersebut diatas dibawakan langsung oleh Ibu Sukmawati Selaku Perwakilan DP2KBP3A Kabupaten Polewali Mandar. Dihadiri Lebih dari 60 peserta. Terdiri dari Kader BKB, Kader KB Dusun (Sub PPKBD), Kader Posyandu, Ibu Hamil dan Ibu yang memiliki anak Stunting sedesa Kurma.
Kegiatan ini dilakukan di Rumah Salah satu warga pemilik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nurul Fatimah yang ada di Dusun Paredeang yang berdekatan dengan posyandu. Ketua kelompok BKB memanfaatkan posyandu tersebut untuk menghadirkan dengan maksimal para ibu-ibu.
“Mengingat disini ibu-ibu sangat susah untuk dikumpulkan, Jadi kami mensiasati supaya Pas Posyandu selesai dilanjutkan dengan Pembinaan BKB, ” Ujar Nirwana, Ketua Kelompok BKB
Sasaran pembinaan BKB ini ditujukan kepada para ibu-ibu yang memiliki balita. Namun, Setelah Desa Kurma masuk Lokus Stunting, Sasaran BKB sudah bertambah yaitu ibu Hamil, Remaja dan yang memiliki balita. [pattae.com]
Penulis: Nurhaidah Gomiho*