Andryanto Bahar
Relawan Tanggap Covid-19 bekerjasama dengan Pemerintah Desa Tonyaman telah mendirikan sebanyak tiga titik Posko penjagaan pada tiga jalur di wilayah perbatasan.
Relawan Tanggap Covid-19 mulai melakukan pemeriksaan terhadap warga yang datang dari luar wilayah Desa Tonyaman, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar Minggu, (05/04).
Menindaklanjuti surat ederan Bupati Polewali Mandar No. 03/2020 dikeluarkan 30 Maret lalu. Relawan Tanggap Covid-19 Desa Tonyaman bersama Pemerintah setempat memberlakukan kegiatan serupa, dalam rangka percepatan penaganan virus corona (Covid-19).
Relawan Tanggap Covid-19 yang terdiri dari sukarela warga Desa Tonyaman, yang tanggap dalam menyikapi wabah virus mematikan ini.
Dengan mengarahkan masyarakat yang melintasi perbatasan untuk cuci tangan dan disterilkan dengan peyemprotan disinfektan di Posko Tanggap Covid-19 Desa Tonyaman.
Upaya tersebut bertujuan untuk meminimalisir penyebaran dalam menangkal virus corona. Mengingat adanya kendaraan pengangkut barang yang sering lalu lalang melintasi wilayah Desa Tonyaman.
Kondisi yang meresehkan masyarakat dengan adanya virus mematikan ini, mendukung kegiatan sistem buka tutup tersebut.
Dari pantauan di lapangan, kendaraan pengangkut barang (Kopra) yang sering lalu lalang mulai di periksa, setiap melintasi di wilayah Desa Tonyaman.
Kepala Dusun Rudianto menuturkan kegiatan tersebut dilakukankan pada tiga titik perbatasan jalur masuk untuk meminamalisir penyebaran virus corona.
“Khusus untuk Desa Tonyaman ini, ada tiga titik Posko Tanggap Covid-19 yakni jalur masuk Dusun Sarampu, Dusun Tonyaman dan Jalan Salu Mandalang”, Pungkasnya.
Tambahnya, “Untuk saat ini kami upayakan bagaimana meminimalisir peyebaran virus corona, supaya warga yang lalu lalang steril. Adapun cara kami lakukan dengan menyemprotkan disinfektan pada kendaraan dan mengarahkan masyarakat yang lewat untuk cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir”, Ungkap Rudianto.
Harapnya, “Mudah mudahan kegitan yang kami lakukan ini sebisa mungkin dapat mencegah atau memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19) ini. Untuk masyarakat kami harap, terus mendengar himbauan pemerintah dan tokoh tokoh agama. Karna percuma kegitan seperti ini dilakukan kalau masyarakatnya saja tidak displin”, Tutup Rudianto.
Baca Juga: Cegah Virus Corona (Covid-19), Ini Yang Dilakukan Masyarakat Tonyaman
Tanggapan Kepala Dusun Sarampu Dalam Menangkal Covid-19
Sistem buka tutup yang diberlakukan Pemerintah dan Relawan Tanggap Covid-19 Desa Tonyaman dilakukan untuk mengurangi dan mencegah penyebaran Covid-19.
Seperti yang dikatakan Kepala Dusun Sarampu Ahmad Albar Kegiatan buka tutup ini baru dilakukan mengingat menunggu persetujuan. Dari Pemerintah Desa Tonyaman, Binmas, Babinsa beserta sebagian masyarakat.
Sementara pemeriksaan Posko Tanggap Covid-19 Desa Tonyaman belum maksimal mengingat fasilitas yang belum memadai untuk melakukan cek pengukuran suhu tubuh.
Namun ahmad albar mengatakan,“untuk sementara ini, yang kami lakukan cuci tangan dan penyemprotan dulu. Setelah itu kami masih menunggu tindak lanjut dari Pemerintah Desa baru kita mengadakan cek suhu tubuh”, Ungkapnya.
lebih lanjut, “kegitan buka tutup ini sangat di support masyarakat karna bukan tidak mau bukan tidak mungkin, penyakit dari virus corona ini bisa di cegah dari awal, lewat merajinnya cuci tangan“, Ucapnya.
Ditambahkannya,“bagaimana kita bisa hidup dengan pola bersih mulai dari cuci tangan yang rutin dilingkugan. biar terjauh dari yang namanya virus“,Tutup Pak Dusun Sarampu ditengah melakukan penjagaan. [Pattae.com]*
