Dewan Pimpinan Wilayah – Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPW -BKPRMI) Sulawesi Barat. Membangun Masjid darurat untuk korban bencana gempa 6.2 Skala Richter di dusun Batu Lotong, desa Sulai, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene.
Sekretaris Umum DPW BKPRMI Sulbar Joko Prianto mengatakan, pembangunan Masjid sementara tersebut, difungsikan warga untuk menjalankan ibadah shalat 5 Waktu dan Shalat Jumat berjamaah. Mengingat, Masjid yang biasanya gunakan warga untuk beribadah, rusak akibat gempa pada Jumat (15/1) lalu.
Sementara itu, jarak Masjid lain dari tempat pengungsian warga pun sangat jauh. Sehingga, warga sekitar bersama relawan dari DPW BKPRMI Sulbar, berinisiatif membangun Masjid darurat agar bisa di gunakan sementara waktu.
Warga dusun Batu Lotong, desa Sulai kecamatan Ulumanda hingga saat ini, masih mengungsi diluar rumah karena intensitas gempa susulan di wilayah tersebut masih terjadi.
“Masyarakat masih mengungsi di luar rumah dikarenakan kondisi rumah mereka banyak yang retak dan tak layak huni. Apa lagi melihat intensitas gempa masih terjadi beberapa kali,” ungkap Sekretaris Umum DPW BKPRMI Sulbar Joko Prianto, Kamis 4/2/2021.
Joko Prianto juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan bantuan pembangunan Masjid sementara di dusun Batu Lotong, desa Sulai kecamatan Ulumanda, kabupaten Majene.
“Semoga apa yang menjadi pemberian dari donatur kita menjadi nilai ibadah di Sisi Allah. Terima kasih,” kata Joko Prianto lewat Video yang dikirimkan ke Kontributor Pattae.com.
Meski hanya beratapkan tarpal, warga bersyukur dengan adanya bantuan pembangunan Masjid darurat tersebut.
“Insya Allah nanti malam kita akan gunakan untuk sholat maghrib berjamaah bersama dengan masyarakat yang mengungsi di sini,” Kata Adi salah seorang warga dusun Batu Lotong yang ikut mengungsi.
Pengungsi yang berlokasi di dusun Batu Lotong, desa Sulai, berjumlah 68 kepala keluarga. Saat ini mereka mengungsi di lokasi pegunungan. Tepatnya sekitar 2 KM dari pemukiman Warga.(*)