Salim S Mengga mengungkap alasan dirinya relah memilih menjadi 02 dan Suardi Duka (SDK) sebagai 01 pada pemilihan Gubernur Provinsi Sulawesi Barat di Pilkada 2024.
Keputusan ini tentu mengejutkan banyak pihak, mengingat Salim S Mengga dikenal dengan kiprahnya di dunia militer. Selain itu, juga pernah menjabat sebagai anggota DPR RI yang cukup lama bergelut di dunia politik.
Dalam konferensi pers yang digelar di Rumah Jonga, Polewali, Senin (5/8/2024) sore kemarin. Salim, menjelaskan alasannya memilih bergabung dengan Suhardi Duka sebgai 02 (bakal calon wakil Gubernur).
Menurutnya, keputusan yang ia ambil melalui berbagai pertimbangan matang. Salim menceritakan, Sebelum itu, dirinya pernah mendapat tawaran dari salah satu kandidat di Jakarta. Namun hatinya tidak tergerak dengan tawaran tersebut.
Hingga akhirnya dirinya mendapat pesan dari SDK yang juga kandidat pada Pilkada Sulbar 2024. Dalam pesan tersebut, kata Salim, bercerita tentang visi-misi SDK untuk membangun Sulbar kedepannya.
“Kami berdiskusi lama berminggu minggu bahkan lebih sebulan, setelah mendengar visi misinya untuk membangun Sulbar. Dari situ kami menemukan titik terang,” ujar Salim Mengga.
Menurut Salim Mengga, saat ini Sulbar membutuhkan pemimpin yang tidak hanya memiliki integritas dan kemampuan. Namun juga keberanian untuk melakukan perubahan, dan itu ada di SDK.
Hal ini lah menjadi alasan Salim Mengga rela menjadi calon wakil Gubernur SDK di Pilkada nantinya. Ia menganggap, visi-misi SDK membangun Sulbar sejalan dengan pandangannya.
“Saya dan Pak Suhardi memiliki visi yang sama dalam hal peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan infrastruktur, dan pelayanan publik yang lebih baik,” kata Salim.
“Ini menjadi salah satu alasan kuat mengapa saya memilih menjadi bagian dari tim ini,” tambahnya.
Sementara itu, SDK, yang turut hadir dalam konferensi pers tersebut, menyambut baik keputusan Salim S Mengga menjadi calon wakil Gubernur bersama dengan dirinya.
“Dengan pengalaman dan dedikasi beliau di dunia militer dan Masyarakat Polman khususnya. Saya yakin, kita dapat bekerja sama dengan baik untuk membawa perubahan positif bagi daerah ini,” ungkapnya.
Saat ini, pasangan SDK-JSM mendapat dukungan dari sejumlah partai seperti, Demokrat dengan 8 kursi, Partai Nasdem dengan 5 kursi, dan PKS dengan 1 kursi. Hal ini tentu menjadikan pasangan tersebut lebih dari cukup untuk maju di Pilkada.
Meski demikian, SDK-JSM hingga saat ini masih menunggu Parpol lain untuk berkoalisi pada Pilkada Sulbar 2024.[*]
