Sambut Ramadhan, gabungan dari beberapa Remaja Masjid Ar Rahim dan Warga Desa Rea Timur. Gelar Pawai Obor dengan berjalan kaki sepanjang 3 Km.
Aksi turun kejalan, dengan membawa obor ini, bukan lah aksi penolakan, melainkan ungkapan kegembiraan menyambut bulan puasa.
Gabungan dari beberapa Remaja Masjid dan warga Desa Rea, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar. Turun ke jalan untuk menggelar pawai obor, Sabtu (04/05/2019) malam.
Pawai obor ini, merupakan tradisi yang rutin dilakukan warga Desa Rea Timur tiap tahunnya. Khususnya Remaja masjid Ar Rahim Desa Rea, untuk menyambut datangnya bulan suci ramadhan.
Tak hanya orang tua, kalangan remaja hingga anak-anak, turut meramaikan pawai tersebut dengan membawa obor (sulu) sebagai penerang jalan.
Kumandang suara Sholawat kepada Nabiullah Muhammad SAW dan lagu religi lainnya, dilantunkan peserta pawai sepanjang jalan.
Pawai ini sendiri, melalui jalan trans sulawesi Pinrang-Polman, yang dimulai dari ujung timur Desa Rea (Pekkabata Kanang), sampai ke salumandalang. Acara ini diselenggarakan oleh Kepala Desa Rea dan gabungan dari beberapa Remaja Masjid.
Meskipun sempat Hujan turun deras mengguyur. Tidak menyurutkan semangat dan kegembiraan para remaja masjid dan warga untuk mengikuti pawai obor menyambut bulan suci Ramadhan 1440 H.
Sesuai jadwal dari Kementrian Agama Republik Indonesia, menetapkan 1 Ramadhan 1440 H jatuh pada hari Senin 6 Mei 2019. (pattae.com)
Kontributor: Muhammad Arif Majid*