Sulfa Raeni
Sapi milik Ahmad yang beralamat di dusun Kemiri Desa Kebun sari Kecamatan Wonomulyo menjadi pilihan Presiden Jokowi dibandrol seharga 105 juta Rupiah.
Kepala bidang Peternakan Distanpan Polman Kaharuddin menyampaikan bahwa besok (6/7) akan datang Staf Sekretaris Negara (Sesneg) untuk berita acara penerimaan dan penyerahan uang pembelian sapi.
Lanjut, Kaharuddin menyebutkan Sapi jantan jenis Limosin dengan bobot berat 1 Ton 27 Kg, (1,027 Ton) di beli Presiden Jokowi untuk kurban pada Hari raya Idul Adha 1443 H dengan nilai tawar 110 juta namun yang deal adalah 105 juta.
Kaharuddin juga mengatakan Terkait dengan pengawasan Sapi yang nantinya akan dikurbankan di kota Mamuju tersebut,
“kami selalu memantau bahkan ada disana dipasangkan CCTV, agar sapi seberat 1.027 Ton itu selalu bisa kita pantau,” Jelas Kabid Peternakan saat ditemui di kantor Distanpan Polman, Selasa (5/7/2022).
Ia juga mengatakan sekarang berat sapi 1,027 Ton dan bisa saja nanti beratnya ketika akan dikurbankan bobotnya bertambah hingga 1,050 Ton karena kalau sapi jenis Limosin itu bisa beratnya naik tiap harinya.
Kahar menjelaskan dari 3 nama yang kita usul, sapi inilah yang di pilih staf Kepresidenan untuk menjadi sapi kurban pak Jokowi, Menurut Kahar Sapinya bagus dan sangat layak untuk kurban.
“Besok akan ada datang Staf Sekretaris Negara (Sesneg) membuatkan berita acara penerimaan dan penyerahan uang pembelian sapi,” ungkapnya.
Ditempat berpisah, Ahmad Pemilik Sapi saat di Konfirmasi Via Telfon mengungkapkan rasa gembiranya usai sapinya menjadi pilihan Presiden Jokowi untuk di beli dan mejadi sapi kurban pada idul Adha 1443 H.
“Saya tentunya sangat senang dan bangga pak karena sapi saya di beli oleh Orang Nomor satu di Indonesia, Presiden Jokowi apalagi kan sebagai sapi kurban,” Tuturnya.[*]
