Satu Keluarga Korban Gempa Asal Tapalang, Mengungsi di Stadion S Mengga

Satu keluarga asal Desa Orobatu Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju. Tiba di tempat pengungsian yang disediakan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, di Stadion sport center, Selasa (19/1/2021).

Keluarga terdiri dari Sahabu (50) kepala keluarga dan istrinya Badariah (40) beserta membawa 3 anak 1 mertuanya. Ikut mengungsi di Stadion Sport Center.

Sebelum mereka sempat mengungsi tiga hari tiga malam di pegunungan dengan menumpang di tenda tetangnga.

Karena merasa tidak nyaman dengan terjadinya gempa terus menerus terjadi dengan skala kecil. belum lagi banyaknya nyamuk ditempat pengungsian. Selain itu keperluan sehari-hari seperti makan yang tidak menentu.

Dengan kondisi tersebut Sahabu dan keluarga memutuskan mengungsi di tempat yang telah disediakan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar.

Setelah tiba di pengungsian Stadion Sport Center, mereka langsung diberikan pelayanan kesehatan, dan diarahkan ke tenda yang telah disediakan.

Tidak lama setelah beristirahat, sambil duduk santai menikmati cemilan yang disediakan Tim Relawan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar. Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar mengunjungi satu persatu tenda para pengungsi. Ia berbincang dengan para pengungsi.

Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar mempersilahkan para pengungsi untuk meminta keperluan yang diinginkan.

Ia juga memberikan langsung 2 tempat tidur berupa Sprimbet, selimut, pakaian dalam, 2 handuk. Peralatan mandi seperti sabun mandi, sampo, odol, sikat gigi, sabun cuci, lampu cas, Al-Quran dan perlengkapan lainnya.

“Ini kan mereka kita harus hilangkan traumanya, dan kita ini kan mau membantu. Kalau membantu itu jangan stengah stengah buatlah dia datang itu seperti dirumah sendiri. Jadi pulang juga ada kesannya kita membantu orang tapi pulangnya tidak berkesan kan sia sia bantuan kita. adi, bantulah seikhlas ini kan pemerintah jadi apa yang kasi susah,” Ucap Andi Ibrahim Masdar.

Ditempat yang sama, Sahabu dan Badariah sangat bersyukur bisa mengungsi di Stadion Sport Center pasalnya ia mengaku pelayanannya bagus. Mereka tidak lagi merasa khawatir dengan guncangan-guncangan yang masih sering terjadi di daerah Tapalang.

“Alhamdulillah bagus, sudah bisa tidur nyenyak, dibanding di sana dimakan nyamuk toh…disini bagus,” Kata Sahabu dan Badariah.

Ia juga mengaku, selama mengungsi di pegunungan ia tidak pernah mendapatkan bantuan.

“Tidak ada tidak ada sama sekali sedangkan itu saja sembako sulit,”ujar suami istri itu.

Ia pun menghubungi anaknya yang masih di Tapalang dan keluarga serta kerabat yang masih mengungsi di pegunungan untuk bergabung di lokasi pengungsian Pemda Polman.