Irwan Jel
Sekum PBVSI atau Sekretaris Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia Kabupaten Polewali Mandar. Arifuddin Arsyad menyatakan, pemain yang bagus harus didukung dengan postur tubuh yang ideal. Pernyataan tersebut diungkapnya saat ditemui di podium tamu kehormatan saat setelah acara penyerahan hadiah berakhir pada Turnamen Volly Ball Desa Kaleok Cup II. Senin (09/03/2020).
“Karena sekarang ini betul-betul yang menjadi penilaian atau sasaran pelatih itu adalah postur tubuh. Karena permainan sekarang ini begitu cepat dan berkembang” Tegas Arifuddin Arsyad.
Salah satu putra pattae yang berprestasi di bidang olahraga dan kepemudaan itu menegaskan, perekrutan pemain di tingkat Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) menggunakan ukuran umur maksimal 23 tahun. Sedangkan perekrutan di tingkat Kabupaten menggunakan ukuran tinggi badan minimal 180.
Arifuddin Arsyad, yang diketahui menjabat sebagai Kepala Sekolah SMPN SATAP (Satu Atap) Kaleok itu mengaku, selalu mengikuti perkembangan Turnamen Volly Ball Desa Kaleok Cup II yang dihelat pada 21 Februari sampai 09 Maret 2020 itu. walaupun dirinya hanya beberapa kali turun ke lokasi untuk menyaksikan secara langsung kegiatan tersebut.
Sekum PBVSI Melihat Banyak Talenta Muda
Sekum PBVSI itu juga menuturkan, Turnamen yang diselenggarakan di Desa Kaleok tersebut banyak melahirkan talenta-talenta muda, khususnya di bidang volly ball. yang nantinya akan menjadi bahan di PBVSI Polman untuk perekrutan atlit bola voli yang akan dibawa ketingkat Provinsi nantinya.
“Turnament ini banyak melahirkan talent-talent muda yang tentu menjadi bahan untuk kami PBVSI Kabupaten Polewali Mandar. Terkait nanti perekrutan dalam rangka Porprov ke empat di Mamuju, Sulawesi Barat” Tutur Arifuddin Arsyad yang kerap disapa pa’ Ari
Penghargaan untuk pemain terbaik di turnament volly ball tingkat bawah, menurutnya penting untuk diadakan pada kegiatan selanjutnya. Hal tersebut bertujuan untuk memacu semangat calon atlit propesional agar lebih giat dalam berlatih dan senantiasa berusaha bermain dengan baik dan maksimal.
Hal itu ditegaskan dalam ungkapannya saat menghadiri turnamen volly ball Desa Kaleok cup II “kalau bisa nanti ada pemain terbaik putra dan putri. Sehingga menjadi motivasi pemain kita itu bersemangat kalau ada istilah seperti itu” Tegasnya.
Diwaktu yang sama ia melanjutkan “Entah itu spike terbaik, toser terbaik ataupun libero terbaik. Tergantung kesiapan panitia” lanjut Sekum BPVSI Polman itu.
Ungkapan terimakasih kepada pemerintah Desa Kaleok turut ia sampaikan, atas terselenggaranya turnamen tersebut. Karena dengan adanya ajang lomba sepeti itu sangat membantu club-club bola voli, agar senantiasa mengasah dan memaksimalkan gaya permainan mereka. [Pattae.com|Iwank*]
