PaTTaE.com | Sanggar Seni Sipatuo Mammesa (S3M) melaksanakan workshop seni untuk angkatan baru mereka. Kegiatan ini dilaksanakan di objek wisata Rawa Bangun Desa Batetangnga, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar, Minggu 03/02/2019.
Kegiatan tersebut dilaksanakan, guna memberikan pengetahuan, serta pengalaman kepada angkatan baru Sanggar Seni Sipatuo Mammesa tentang berbagai macam bentuk seni.
“Setelah workshop ini, kalau dari yang workshop, kan sebenarnya sudah banyak yang tahu dari pelatihan yang lain. Cuman, ada anggatan baru, pasti butuh pengalaman yang baru” Tutur Amin
Diikuti kurang lebih 40 peserta, kegiatan workshop ini, bukan hanya anggota sanggar seni Sipatuo Mammesa. UKM seni IAIN Parepare, turut ikut dalam kegiatan tersebut.
“Peserta workshop tersebut sekitar 40 orang, termasuk dari anggota baru Sanggar Seni Sipatuo mammesa, terus selanjutnya ada juga teman-teman dari Aliansi Mahasiswa Animasi IAIN Parepare. Terus, ada juga teman-teman pemuda dari Mirring”. Lanjutnya
Pada Kegiatan workshop tersebut, terdapat beberapa bentuk pelatihan seperti, Olah Tubuh, bagi para pegiat seni tari, dan Olah Vocal, untuk pegiat seni tarik suara.
Berlangsung selama 3 jam, Kedua bentuk pelatihan ini, dipandu masing-masing Pemateri atau Mentor.
“Kegiatan workshop sanggar seni sipatuo mammesa dimulai sekitar pukul 09:00 pagi.Terus ada Beberapa olah tubuh, olah vocal yang dikasih oleh pemateri atau mentornya sampai pukul 11.30” Tutup Amin, Ketua S3M.
Terdapat dua rangkaian kegiatan dalam workshop tersebut. Selain kegiatan olah tubuh, dan olah vocal. Setelah itu, dilakukan juga kegiatan berupa Outbound yang berlangsung pukul 13:00 WiTa hingga pukul 16:00 WiTa.
Pembina Sanggar Seni Sipatuo Mammesa, Atnan mengatakan, pelaksanaan workshop ini sudah sering dilakukan. Namun, untuk kegiatan workshop secara umum, baru kali ini dilaksanakan.
Dengan adanya kegaitan ini, Atnan juga berharap, para anggota baru sanggar seni Sipatuo Mammesa, agar tetap berproses, melatih diri, hingga mampu tampil dalam pementasan seni nantinya.
“Harapanya berproses lagi. Terutama dari teman-teman yang baru, atau angkatan baru, di dunia seni. Otomatis ini jenjang awal, sebelum kepanggung pementasan. Supaya, lebih kenal dulu kulitnya, terus masuk panggung pementasan”. Tambahnya

Kontributor pattae.com – Amran*