Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) gelar Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2021, berlangsung di Hotel Ratih Polewali, Jumat (9/10/2021). Sebagai tanda Provinsi Sulawesi Barat mempersiapkan diri menuju digitalisasi ekonomi dan keuangan.
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari (9-10/4) tersebut, bertema ‘Bersinergi dalam Akselerasi Digitalisasi Ekonomi dan Keuangan Indonesia’ dibuka langsung Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar (ABM).
Adapun format kegiatan yang akan diselenggarakan yakni Peluncuran (launching), Pameran (showcase) Diskusi, Wawasan Pimpinan (Leader’s Insight), dan Talkshow terkait digitalisasi ekonomi Indonesia.
Ali Baal, dalam sambutannya tersebut menegaskan pemerintah Sulbar berkomitmen mendukung akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan Indonesia dengan melalui digitalisasi di bidang sistem pembayaran.
“Kami berkomitmen mendukung upaya bersama dalam mengakselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan Indonesia,” ujarnya.
Melalui FEKDI sebagai wadah melakukan sinergi kebijakan dan landasan implementasi berbagai inisiatif pengembangan serta perluasan ekonomi dan keuangan digital. Kata Ali Baal, hal itu dapat mengakselerasi transformasi digital dan mempercepat pemulihan ekonomi Nasional.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Barat Budi Sudaryono menyampaikan, ada dua tugas BI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan yakni; Menjaga stabilitas moneter dan stabilitas sistem keuangan.
Dari kedua tugas tersebut, BI kata Budi, telah menyusun sistem pembayaran Indonesia yang disebut PSBI 2025 kedepannya sebagai peta jalan arahan perkembangan sistem pembayaran.
PSBI 2025 sendiri memiliki 5 fokus utama dalam sistem pembayaran. Pertama, integrasi ekonomi keuangan digital Nasional. Kedua, digitalisasi perbankan. Ketiga, interlink antara sintesis dan perbankan. Keempat, keseimbangan antara inovasi dengan protection dan. Kelima, integritas stabilitas serta persaingan usaha yang sehat dan menjamin kepentingan nasional dalam ekonomi keuangan digital atau Negara.
Sementara untuk penguatan Sinergi antara Bank Indonesia dan pemerintah daerah dan instansi terkait, diperlukan untuk mendorong percepatan dan perluasan implementasi transaksi pemerintah daerah.
Selain itu, juga memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap pentingnya partisipasi masyarakat. Dalam mendukung implementasi transaksi non tunai di wilayah Provinsi Sulawesi Barat.
Diakhir pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2021. Semua Kepala Daerah se Sulawesi Barat bersama-sama memencet serene secara bersmaan dan pemakaian jaket serta pemberian cinderamata.
Dalam kegiatan itu, tampak hadir Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggraeni Anwar. Serta seluruh Kepala Daerah (Bupati) di Sulawesi Barat hadir diacara tersebut. Para Kepala OPD Sulbar pun ikut hadir dan juga seluruh Kepala OPD Kabupaten Polman turut hadir.