PaTTaE.com – Tanro | Anak-anak di jalan Cendana, Lingkungan Tanro, Kelurahan Wattang, Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar terlihat sedang asyik menangkap ikan Cupang di area Rawa Tanro, Kamis 09/7/2020.
Salah satu anak-anak itu bernama Syahran usia 13 tahun yang kesehariannya menjadi penangkap ikan Cupang di area rawa Tanro. Kegiatan itu sudah ia lakoni bersama teman-temannya sejak duduk di bangku kelas III Sekolah Dasar hingga sekarang.
Ikan hasil tangkapan itu lalu ia jual dengan harga murah. Untuk ukuran biasa, dengan jumlah 3 -5 ikan cupang ia jual seharga Rp 2.000, untuk yang berekor panjang dan memiliki corak yang cantik akan dijual seharga Rp 2.000 sebanyak 2 ikan cupang.
Setiap harinya, selama masa pandemi Covid-19, kegiatan itu mereka lakukan setelah shalat Duhur dan berhenti setelah Ashar atau sebelum memasuki waktu Magrib. Sebelum pandemi, Syahran dan teman-temannya, biasanya berangkat menangkap ikan Cupang setelah pulang sekolah.
“Selama corona sudah duhur ke sini ka, pulang biasa sudah ashar biasa juga sebelum magrib,” tutur Syahran
Sehari ia bisa mendapakan paling sedikit 5 ekor Cupang. Paling banyak ia pernah dapat sebanyak 30 ekor. Ikan yang berhasil ditangkap dijual kepada teman-teman sekampungnya di tempat tinggalnya di kampung Baru Sulewatang.
“Ku jual ke teman-temanku di kampong,” ujarnya
Bergelut di rawa sudah pasti menemukan kesulitan tersendiri tetapi mereka tidak merisaukan hal tersebut, karena menurutnya sudah menjadi hobby. Menemukan ular, tergigit lintah sudah biasa menurut mereka.
“Kalau liat ular ya lari ka biasa juga di tangkap. Sering ka juga na gigit lintah semut. Tapi biasa mi karna di suka pi cari ikan,” pungkasnya
Ikan Cupang merupakan jenis ikan yang hidup di air tawar, habitat aslinya terdapat di beberapa Negara Asia Tenggara termasuk Indonesia. Ikan ini banyak diminati sebagai ikan hias karena kemampuannya bertahan hidup cukup lama, meski di tempatkan dalam wadah dengan ukuran kecil.[*]