Puluhan tahun tinggal di rumah tak layak huni dan Luput dari bantuan Pemerintah Kabupaten, Allo Bunga (87) Warga Dusun Batupapan Desa Duampanua Kecamatan Anreapi, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Polman bersama jajarannya turun tangan merehab total, Kamis (1/9/2022).
Berdasarkan Informasi yang dihimpun, Allo Bunga sudah 50 tahun tinggal di rumah tak layak huni ditemani dua cucunya yang yatim piatu.
Untuk sampai dikediaman Allo Bunga, menempuh jarak 2 Km dari pusat kota Polman dan dari jalan poros Desa Duampanua harus berjalan kaki atau mengendarai kendaraan roda dua melewati kebun warga sejauh 500 meter.
Puluhan tahun tak disentuh bantuan, kehidupan seharinya Allo Bunga hidup dari tali asih bantuan tetangga dan warga setempat.
Dari pantauan Kontributor Pattae.Com, Kondisi rumah Allo Bunga hanya berlantai semen seadanya, tidur beralaskan plastik, tanpa penerang hanya menggunakan pelita, dengan kondisi dinding lapuk dimakan rayap, atap bocor, dan tak memilki perabotan tak layak pakai.
Pilunya kehidupan kakek Allo Bunga didapatkan Kapolres Polman dari laporan anggota Polsek Polewali, sehingga Ia bersama jajarannya menyambangi langsung dengan membawa material bangunan untuk dieksekusi gotong royong jajaran Polres Polman dari Polsek sampai Babinkamtibmas.
“Rumah Pak Allo Bunga dibongkar perlahan untuk dibangun jadi rumah layak huni, kami target pembagunan rumah rampung 3 minggu,” Ujar Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono.
“Material pasir, batu bata dan batu untuk pondasi diangkut menggunakan kendaraan roda dua, besi dan tukang sudah mengukur. Jadi kita rehab total rumah pak Allo Bunga,” tambahnya.
Selain itu, tampak terlihat kamar mandi dan tempat buang air besar terpisah dari rumah, hanya berdidingkan kain dan ember yang terisi air dari aliran selang.
Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono menuturkan Program bedah rumah ini tidak lepas dari program Kapolri yang ikut peduli terhadap sesama dalam upaya membantu kesulitan warga yang kurang mampu dalam rumah tidak layak huni.
Ia pun mengajak semua elemen atau steak holder dalam membantu warga Polman yang kurang mampu, baik itu rehab rumah maupun dalam bentuk bantuan sembako.
Ditempat yang sama, Kakek Allo Bunga mengucapkan banyak terima kasih banyak dengan terus memeluk dan memegang tangan AKBP Agung Budi Leksono.
Ia mengaku tidak pernah menerima bantuan dari pemerintah Desa maupun Pemkab Polman.
“Tidak pernah dikasi bantuan baik dari desa maupun pemda, baik bedah rumah atau sembako, kalau dikasi beras sama tetangga baru makan, sama pernah dikasi bantuan waktu corona,” ungkap Kata Allo dengan penuh haru.
“Syukur sekali ada Pak Polisi yang mau bangun rumahku kasi bantuan,” tambahnya.
Terpisah, sampai berita ini terbit Kontributor mencoba menghubungi Kepala Desa Duampanua Via Telpon untuk informasi data tapi tidak aktif.[*]