Bangunan Drainase di Lingkungan Batu-batu yang mengancam Bangunan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Polewali mulai terkikis ke sungai, tahun depan sudah dimasukkan dalam perencanaan kegiatan pembangunan 2022.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Polman Arsyad Afandi, mengatakan ia sudah menerima aduan pihak sekolah melalui kelurahan. Dan sudah menindaklanjuti aduan tersebut dan dimasukkan dalam perencanaan kegiatan pembangunan 2022.
“Itu sudah kami terima aduannya, dan sudah kami masukkan dalam perencanaan kegiatan 2022,” ucap Arsyad Afandi Via Telpon WhatsApp, Senin (29/11/2021).
Longsoran yang disebabkan bangunan drainase di lingkungan batu-batu Kelurahan Darma dikeluhkan karena keberadaan drainase yang setiap air sungai air meluap sering mengikis dan mengancam lahan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Polewali.
Kepala SMKN 2 Polewali Muliadi menyampaikan, akibat keberadaan drainase tersebut lahan yang longsor didekat sungai Dara sudah semakin meluas dan sudah hampir membuat pagar tembok sekolah roboh.
“Tinggal beberapa meter saja ini akan roboh pagar ini kalau tidak segera dilakukan perbaikan akan lebih parah lagi kerusakan, kalau pagar sudah kenna maka bangunan kelas juga terancam,” ujar Muliadi saat di lokasi.
Menurut Muliadi, pembangunan drainase ini seharusnya masih ditambah panjangnya ke pinggir sungai saat dibangun tetapi tidak demikian, sehingga saat hujan terus terjadi longsoran.
Dari aduannya itu pemerintah dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang segera mengambil tindakan sebelum semakin parah.[*]