Dampak curah hujan deras beberapa hari yang lalu berdampak pada Kampung Andau Dusun 1 Desa Tumpiling, terjadi banyaknya genangan air (banjir) akibat tanggul pembuangan air Jebol yang panjangnya sekitar 6 sampai 7 meter.
Pemerhati lingkungan asal Tumpiling Andi Busman, mengatakan, tanggul pembuangan air jebol dari saluran Desa Sumberjo saat hujan deras. Mengakibatkan ratusan padi petani dihantam banjir.
Selaku warga masyarakat Desa Tumpiling, Andi Busman memohon Pemerintah Daerah cepat tanggap atas bencana yang dialami warga. Merespon, dan memperhatikan keluhan warga masyarakat, yang selama ini aktif membayar pajak setiap tahunnya.
“Jangan nanti terjadi kerusakan berat baru pemerintah turun menanganinya,” tegas Andi Busman Via WhatsApp, Senin (22/11/2021).
Selain itu, dirinya juga mengeluhkan kondisi tanggul sungai Labasang, dekat perkampungan Andau Dusun 1 Desa Tumpiling perlu adanya renovasi. Namun, hampir 2 tahun ini, belum ada respon dari pemerintah.
Warga setempat kerap mengalami kebanjiran saat curah hujan meninggi. Menurut penuturan Andi Busman, luapan air tidak hanya mengenangi rumah-rumah penduduk. Namun, juga ladang sawah para warga.
“Bukan cuma hari ini, tapi setiap hujan deras turun sekitar 1 sampai 3 lamanya hujan. Maka setiap itu juga warga Andau terkena dampak banjir. Baru airnya itu tidak hanya masuk di rumah. Tapi tanaman padi juga kenna dampaknya,” tutur pria yang akrab disapa Pak Andi.[*]