Sulfa Raeni
Usai melaksanakan Forum Rembuk atau Tudang Sipulung kemarin (2/3), Ketua DPC Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) Kabupaten Polewali Mandar meninjau langsung penimbangan gabah di Desa Tumpiling Kecamatan Wonomulyo, Rabu (3/3/2021).
Selain Ketua DPC Perpadi Polman Hamzah Syamsuddin. Muhammad Jafar dari Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Polman bersama Kepala Bidang Penyuluh Ketahanan Pangan Polman dan Kepala UPTD Metrologi Dinas Perindagkop serta Bhabinkamtibmas juga turut melakukan peninjauan langsung penimbangan gabah di Desa tersebut.
Saat dilokasi penimbangan, pihak UPTD Metrologi langsung melakukan pemeriksaan timbangan milik pengepul. Hasil yang di temukan hanya ada satu dari tiga timbangan yang di akui dan layak pakai untuk menimbang gabah.
Pada kesempatannya, Ketua DPC Perpadi Polman Hamzah Syamsuddin menerangkan. Pihaknya melakukan peninjauan langsung diakibatkan adanya keresahan masyarakat atas potongan yang besar.
Wakil ketua II DPRD Polman itu juga menegaskan akan terus melakukan pengawasan. Bukan hanya hari ini namun dirinya akan terus melakukan pengawasan sampai Perbup atau Perda.
Sementara itu, Ketua kelompok tani Sahabat Baru, sekaligus pemilik gabah. Andi Ismail Husein menjelaskan, keuntungan dari penimbangan gabah hari ini naik 50% dibandingkan dengan panen kemarin.
“Sekarang lebih menguntungkan petani, jauh hampir sampai 50% dengan takaran yang sama,” Jelasnya.
Selain itu ia juga menilai keputusan dari Forum Remuk/Tudang Sipulung kemarin sudah sangat bagus. Dengan potongan 2 Kg mereka langsung bisa melihat hasilnya saat ini.
