dr. Dini Anggraeni, baru-baru ini memberikan tips sehat bagi kaum muslimin yang tengah menjalankan ibadah puasa. Hindari makanan berat dan berminyak saat berbuka puasa dan sahur selama ramadan.
“Saat berbuka puasa, mulailah dengan makanan yang ringan seperti kurma dan air putih. Jangan yang terlalu berat agar lambung tidak bekerja terlalu keras setelah seharian berpuasa,” ujar dr. Dini, Ahad (16/3).
Saat sahur, dr Dini menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang mudah dicerna, rendah lemak, dan kaya serat. Seperti oatmeal, pisang, atau roti gandum.
“Hindari makanan pedas, asam, atau bersantan karena dapat memicu produksi asam lambung berlebih,” tambahnya.
Selain itu, dr. Dini mengingatkan agar tidak melewatkan sahur karena dapat meningkatkan risiko asam lambung naik akibat lambung kosong dalam waktu lama.
Konsumsi makanan dengan porsi cukup diperlukan untuk menjaga energi sepanjang hari.
Dalam hal hidrasi, ia menegaskan pentingnya cukup minum air putih selama sahur dan berbuka.
Menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh dalam jumlah berlebihan, karena dapat merangsang produksi asam lambung.
“Stres juga dapat memperburuk kondisi maag, sehingga penting untuk mengelola stres dengan baik. Luangkan waktu untuk beristirahat dan melakukan aktivitas menenangkan seperti meditasi atau membaca buku,” jelasnya.
Makan dalam porsi besar sekaligus juga dapat membuat lambung bekerja lebih keras dan meningkatkan risiko naiknya asam lambung.
Oleh karena itu, ia menyarankan agar makan dalam porsi kecil namun sering, terutama saat berbuka dan sahur.
“Langsung tidur setelah makan dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan, yang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Beri jeda sekitar 2-3 jam setelah makan sebelum berbaring atau tidur,” tambahnya.
Menurutnya, gangguan pencernaan seperti maag, asam lambung naik, atau gastroesophageal reflux disease (GERD) sering kali menimbulkan ketidaknyamanan. Seperti perut kembung hingga sensasi terbakar di bagian perut atas.
“Ada beberapa faktor yang dapat memicu maag kambuh, antara lain pola makan yang tidak teratur, konsumsi makanan yang memicu produksi gas, stres, hingga emosi yang tidak terkendali,” pungkasnya.
Dengan adanya tips ini masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih nyaman dan terhindar dari gangguan pencernaan yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.[*]