TPA Binuang Ditutup, Sampah di Wonomulyo Menumpuk

TPA Binuang ditutup
Tumpukan Sampah di Wonomulyo

Dampak TPA Binuang ditutup. Sampah di Kecamatan Wonomulyo sudah menggunung. Hal tersebut dikatakan Sekretaris Camat Wonomulyo Samiaji, usai mengikuti pelantikan 69 Kepala Desa Baru  Kabupaten Polman di Gedung Gadis, Selasa (4/1/2021).

“Kalau sampah di Wonomulyo bisa kita lihat sendiri yah sudah menggunung karena sudah beberapa hari ini belum diambil,” kata Samiaji.

Mewakili warga Wonomulyo, Samiaji, menaruh harapan agar TPA Binuang yang ditutup segera dibuka kembali. Sehingga, sampah yang ada di Wonomulyo segera diangkut.

Selain itu, ia mengaku sudah membicarakan hal tersebut dengan Pemerintah Daerah dalam hal ini pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Polman.

Sementara itu, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar membenarkan penutupan TPA Binuang melalui Surat Pernyataan Bermaterai yang ditandatanganinya. Dalam surat tersebut, Bupati Polman menutup TPA Binuang mulai 30 Desember 2021 lalu.

Tempat Pembuangan Akhir sampah, kata AIM, dialihakn ke TPA baru yang berlokasi di Desa Tammangalle, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar.  

“Ada TPA baru di Tammangalle, hari ini sudah bekerja semua tidak ada masalah kok! Jadi, TPA di Paku itu sudah tidak difungsikan lagi,” ujar Bupati Polman.

Beberapa hari belakangan ini, akses TPA Binuang dijaga ketat warga sekitar. Mereka menghentikan armada pengangkut sampah yang hendak masuk ke lokasi TPA yang sudah dinyatakan ditutup.

Atas penutupan tersebut, tak hanya berdampak di daerah Wonomulyo saja. Namun, penumpukan sampah juga terjadi di beberapa Kecamatan.[*]