Mattammu Bulung Padi | Peningkatan produksi pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan dengan penerapan paket teknologi biota menuju Baitullah Dusun Dongi Desa Paku Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar, Rabu(15/7/2020).
Pada acara Mattammu Bulung Padi (menyambut buah padi) dan Silaturahmi para petani se-Sulbar di P4S Haji Ambona Yanda dihadiri Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku. Kepala Dinas Provinsi Sulbar, Direktur Biota Group dan yang mewakili Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar.
Selain itu, acara tersebut dihadiri petani dari luar daerah seperi petani Barru, Pangkep, Wajo, Sidrap, Majene dan Mamuju.
Menurut Muhammad Jafar ketua FK P4S Sulawesi Barat mengatakan, acara Mattammu Bulung Padi (menyambut buah padi) adalah tradisi turun temurun ketika buah padi mulai keluar dan menjadi simbol rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa .
Tradisi ini sudah dilakukan sebelum Indonesia merdeka, para pendahulu melakukannya dibawah pohon membicarakan masalah pertanian satu sama lain. Sehingga, acara tersebut setiap tahunnya diselenggarakan agar tidak kehilangan moment.
Bukan hanya itu, acara tersebut menjadi wadah pertemuan Silaturahmi para petani sehingga bisa tukar pikiran dan wadah membicarakan tempat pasaran setelah panen.
“Mattammu Bulung merupakan kegiatan turun temurun setiap mau berbuah padi bikin acara seperti ini dengan harapan sebagai salah satu simbol rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Kita menjadikan pertemuan wadah Silaturahmi tempat diskusi petani satu dengan petani lainnya,” Ucap Muhammad Jafar.
Tambanhnya,”para leluhur yang melakukan sejak Indonesia belum Merdeka. Jadi awalnya itu Mattammu bulung itu diadakan dibawah pohon yang rindang petani bertemu saling mengungkapkan curhatan satu sama lain,”Ungkapnya.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Barat Muchtar berharap adanya acara Mattammu Bulung Padi tetap terjaga dikembangkan kearah yang lebih positif. Seperti membangun kerja sama antara sesama petani, dan bisa membangun kerja sama semua pihak dengan moderisasi.
Direktur Biota Group Ali menjelaskan keberadaan biota group dikalangan pertanian dan pangan menjadi keuntungan para petani. Selain keuntungan dari hasil tani petani juga bisa menjalankan ibadah Umroh.
“Paket yang kita arahkan kepada petani sehingga bisa meningkat produksinya yaitu dengan menggunakan paket teknologi Biota, keunggulan teknologi biota ini. Pertama, biaya yang dibutuhkan lebih murah di bandingkan menggunakan kebiasaan selama ini. Kedua, hasil produksinya kita jamin meningkat bahkan kita garansi peningkatannya. Misalnya, kalau selama ini hasil panennya hanya 5 ton dengan menggunakan paket teknologi biota. Kita jamin diatas 5 ton dengan garansi. Artinya kalau tidak terbukti kita kembalikan uangnya,” tutur Ali
Adapun Jenis Biota yang siap dipasarkan di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Ambona Yanda ada 6 jenis produk. Ada untuk pertanian, perkebunan, perternakan, tambah, peptisida nabati dan fungsida organik.[*]