Tradisi memperingati Hari Asyura atau 10 Muharram membawa suasana meriah di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Nampak ratusan warga antusias memborong peralatan dapur di toko. Tradisi itu mereka yakini sebagai kegiatan yang dapat mendatangkan berkah dan keselamatan bagi keluarga.
Sejak pagi, toko Cening Matakali dipadati pembeli yang berburu piring, panci, wajan, dan perabotan rumah tangga lainnya. Ayu, seorang ibu rumah tangga, mengungkapkan bahwa tradisi ini telah berlangsung turun-temurun.
“Setiap 10 Muharram, kami selalu membeli peralatan dapur. Mudah-mudahan keselamatan dan rezeki bertambah tahun ini,” katanya dengan penuh harap.
Haerul, pemilik toko Cening Matakali, merasakan langsung berkah dari tradisi ini. Omzet tokonya melonjak hingga 50 persen dibandingkan hari biasa.
“Alhamdulillah, omzet kami di 10 Muharram ini mencapai 50 persen dari hari biasanya,” ujarnya dengan senyuman.
Untuk mengantisipasi lonjakan pembeli, Haerul telah menyiapkan stok barang lebih banyak. Tak hanya itu, toko Cening Matakali juga menyediakan door prize dan hadiah khusus bagi mereka yang berbelanja dengan nominal tertentu.
“Kita siapkan door prize dan tebus murah khusus yang belanja dengan nominal tertentu,” tambahnya.
Tradisi membeli peralatan dapur di Hari Asyura ini bukan hanya tentang berburu diskon, tetapi juga merupakan wujud dari keyakinan dan harapan masyarakat Polewali Mandar untuk mendapatkan berkah dan keselamatan sepanjang tahun.
Dengan penuh semangat, mereka menjalankan tradisi ini, berharap tahun depan membawa lebih banyak keberuntungan dan kebahagiaan.[*]