Workshop Pengelolaan Keuangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang berlangsung dua hari, Selasa-Rabu (22-23/2/2022). Ditutup secara resmi Kepala perwakilan BPKP Provinsi Sulbar Hasoloan Manalu.
Sebelum menutup kegiatan Workshop, kehadiran Kepala perwakilan BPKP Provinsi Sulbar Hasoloan Manalu juga membawakan materi terkait Penguatan Tata Kelola Bumdes.
Hasoloan mengatakan, BUMDes saat ini sudah berbadan hukum. Sehingga, BUMDes kedepan diharapkan lebih maju dan mandiri.
Selain itu, ia juga menegaskan, BUMDes di desa jangan hanya menjadi pajangan tapi fungsi BUMDes sebagai penggerak berputarnya ekonomi di Desa.
Ia juga mengingatkan untuk tidak meniru BUMDes Desa lain, yang tidak memungkinkan berpotensi di desa sendiri. Jadi pendamping desa diharapkan memberikan pendampingan sesuai potensi desa masing-masing desa.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Polman Hj. Muchda dalam sambutannya menyampaikan, Workshop yang diselenggarakan selama 2 hari ini. Peserta diharapkan mampu menyusun laporan keuangan sebagai bentuk akuntabilitas pengelolaan keuangan BUMDes sebagai wujud transparansi, keterbukaan informasi Bumdes.
Selain itu, para peserta diharapkan dapat memahami pengelolaan keuangan Bumdes dan mengimplementasikan Sistem Informasi Akuntansi. Sehingga mempermudah pengurus Bumdes melakukan pencatatan transaksi keuangan.
Selain itu, pengolahan data secara terkompiterisasi dan penyajian informasi yang akurat serta dapat dilakukan dengan tepat waktu.
Salah satu pengurus Bumdes asal Desa Baru menyampaikan ucapan terima kasih kepala pihak DPMD Polman yang telah menggelar kegiatan Workshop bagi pengurus BUMDes, karena menurutnya pengelolaan keuangan sangat penting bagi pengurus BUMDes dalam hal ini laporan dalam bentuk aplikasi.[*]