UPTD Puskesmas Anreapi, menggelar Lokakarya mini lintas sektor di Gedung Lantai II (dua) Puskesmas Kecamatan Anreapi Polewali Mandar, Kamis 15 agustus 2019 dimulai pukul 13.00 WiTa.
Lokakarya mini lintas sektor tersebut menghadirkan pihak pemerintah dan berbagai unsur masyarakat , guna menyampaikan capaian hasil puskesmas kecamatan Anreapi yang dilaksanakan 3 bulan sekali.
“Lokakarya merupakan pertemuan mini mencari jalan terhadap permasalahan (kesehatan)”. Kata Dr Indrawati Rahim, kepala UPTD puskesmas Anreapi.
lokakarya ini dilakukan dalam 3 bulan sekali.” Lanjutnya
Pihak yang dihadirkan dalam kegiatan lokakarya mini Lintas sektor tersebut seperti Camat, Kepala desa/lurah se-kecamatan Anreapi, tokoh masyarakat, serta para tokoh pemuda.
Selain itu, hadir juga para bidan puskesmas Anreapi, kader puskesmas disetiap desa dan kelurahan se-kecamatan Anreapi, serta pihak KUA Anreapi.
Kepala UPTD puskesmas Anreapi mengatakan, Kegiatan tersebut bersifat wajib dihadiri seluruh pihak pemerintah dan masyarakat karena menurutnya, kesehatan di anggap masalah yang harus diselesaikan secara bersama.
“Diwajibkan karena kesehatan itu masalah bersama bukan (hanya) masalah dinas kesehatan saja. lintas sektoral tidak bisa sendiri dilakukan, dia harus bergabung dengan Dinas Pendidikan, Pertanian, pemerintah Desa, PKK, kader Posyandu”. Ungkap Dr Indrawati Rahim.
“Kalau mau pembangunan kesehatan maju harus secara bersama-sama”. Tambahnya
Selain kegiatan lokakarya mini lintas sektor, pihak UPTD puskesmas Anreapi juga melaksanakan sosialisasi darah untuk kemanusiaan darah untuk ibu melahirkan (Dumdum). Kegiatan ini merupakan proyek dari dinas kesehatan Polewali Mandar dalam rangka mengatasi pasokan darah untuk parah ibu-ibu yang baru melahirkan.
Dumdum yang di khususkan kepada para ibu-ibu, karena dalam proses melahirkan mengeluarkan banyak darah yang bisa menimbulkan kematian karena pendarahan.[pattae.com]
Kontributor: Echi*
Penulis: Amin Ombe*
