Polewali Mandar
Wakapolres Polman, Kompol Kemas Aidil Fitri, turun langsung mengecek harga dan ketersediaan bahan pokok di tengah meningkatnya aktivitas belanja masyarakat selama bulan suci Ramadhan.
Pengecekan harga bahan pokok tersebut dilakukan di Pasar Sentral Pekkabata pada Jumat (14/3/2025).
Didampingi Sat Reskrim Polres Polman, sidak ini dilakukan untuk memastikan stabilitas harga serta keamanan dan ketertiban di pasar.
Hasil pantauan menunjukkan sejumlah komoditas mengalami kenaikan harga. Beras premium kini dibanderol Rp 15.000 per kilogram, beras medium Rp 14.000 per liter, dan beras lokal putih Rp 11.000 per liter.
Sementara itu, gula pasir impor mulai langka, sedangkan gula lokal mencapai Rp 18.000 per kilogram.
Tak hanya itu, harga minyak goreng, daging, dan telur pun ikut bergerak naik.
Minyak goreng kemasan premium kini dijual Rp 20.000 per liter, ayam broiler dibanderol Rp 50.000 hingga Rp 65.000 per ekor, dan harga telur ayam ras super melonjak hingga Rp 55.000 per rak.
Dari sektor perikanan, ikan asin tembang, ikan bandeng, dan ikan tongkol sama-sama dipatok di angka Rp 30.000 per kilogram.
Sementara itu, harga cabai rawit melejit ke Rp 70.000 per kilogram, bawang merah naik menjadi Rp 35.000 per kilogram, dan bawang putih berkisar Rp 40.000 hingga Rp 50.000 per kilogram.
Tak hanya bahan pangan, tim kepolisian juga menyoroti distribusi tabung elpiji 3 kg di beberapa pangkalan. Stok di beberapa titik mulai menipis bahkan habis, dengan harga jual mencapai Rp 23.000 per tabung.
Kompol Kemas Aidil Fitri menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan harga dan distribusi bahan pokok untuk mencegah kelangkaan. Serta menjaga stabilitas ekonomi di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat selama Ramadhan.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan pasokan tetap aman,” ujarnya.[*]