Warga Desa Paku Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar blokade jalan menolak keras 20 Armada (mobil) yang mengangkut ratusan ton sampah masuk ke Tempat Pengelolaan Akhir (TPA). Jumat (22/9/2023).
Dari pantauan Kontributor Pattae.com Puluhan Armada sampah Pemkab Polman dikawal ketat pihak kepolisian Polres Polman bersama TNI dan Satpol PP. Sampah tersebut akan dibawa ke TPA Binuang namun dihalangi ratusan warga Desa Paku di perempatan jalan Amola.
Mereka yang dibarisan depan dipenuhi kalangan ibu-ibu (the power of emak-emak) memblokade jalan sambil berteriak Pemerintah Pembohong!!.
“Bohong..bohong..pemerintah bohong..katanya mereka hanya mengelola sampah yang sudah ada di TPA!! Tapi kenapa dikasi masuk lagi sampah basah (baru),” teriaknya ibu-ibu dari barisan massa, Jumat (22/9).
Tidak berhasil melewati barisan warga. Pihak kepolisian bersama armada angkutan sampah pun putar balik mencari jalan alternatif yang diketahui tembus ke TPA.
Tak tinggal diam, puluhan warga kemudian berlarian kejalan tersebut dan menutup jalan dengan memasang tumpukan batu, kayu dan material lainnya.
Sementara itu, pihak kepolisian dan Pemkab Polman terus melakukan negosiasi tapi warga sama sekali tidak memberi ruang armada sampah dimasukkan ke TPA.
Kendati kemudian, puluhan armada angkutan terpaksa dipulangkan lantaran warga tetap menolak.
Hingga berita ini diterbitkan, warga Desa Paku masih berjaga di jalan masuk TPA Binuang.[*]