Polewali Mandar
Warga Desa Mampie, yang saat ini tengah menghadapi kondisi darurat abrasi, mengaku kecewa dengan janji pemerintah yang tak kunjung terealisasi.
Sejak kunjungan Penjabat (Pj) Bupati beserta rombongannya beberapa waktu lalu (24/1). Pj Bupati berjanji akan memberikan bantuan karung untuk penanganan abrasi belum warga terima.
Ketua Komunitas Sahabat Penyu, Yusri, membeberkan, selama ini warga hanya mengandalkan bantuan dari netizen dan inisiatif warga sendiri untuk mendapatkan karung.
Karung tersebut dipergunakan warga untuk mencegah abrasi yang terus menggerus wilayah pesisir Mampie. Padahal, kondisi abrasi di wilayah ini sudah sangat mengkhawatirkan.
“Ya, sebagai warga kami cukup kecewa dengan janji pemerintah yang sampai sekarang belum di penuhi. Apalagi ini sifatnya tanggap darurat,” ujar Yusri dalam pernyataannya via WhatsApp, Jumat (9/2/2025).
Menurutnya, abrasi yang terjadi di wilayah Mampie sudah masuk kategori darurat. Warga pun terpaksa melakukan berbagai upaya secara mandiri untuk mencegah kerusakan lebih parah.
Meski demikian warga tetap menunggu realisasi program penanganan abrasi dari pemerintah.
“Kami melakukan apa saja untuk mencegah abrasi ini. Tapi kami berharap pemerintah segera memenuhi janji mereka untuk membantu kami,” tambahnya
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pemerintah terkait keterlambatan distribusi bantuan tersebut.[*]