Polewali Mandar
Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Suhardi Duka resmi membuka Pekan Budaya Daerah (PKD) dengan tema Sakka Manarang, yang digelar di Taman Budaya dan Museum Sulbar, Buttu Ciping, Desa Batulaya, Kabupaten Polewali Mandar, Selasa (14/10/2025).
Kegiatan PKD ini berlangsung mulai 14 hingga 17 Oktober 2025. Beragam kegiatan ditampilkan, antara lain Display Sakka Manarang, kuliner tradisional Mandar, pertunjukan seni dan budaya, lapak UMKM, serta sejumlah kegiatan lainnya.
“Budaya adalah karya cipta manusia, budaya juga menjadi kepribadian setiap orang, setiap pemiliknya dan sekaligus menjadi jati dirinya,” kata Suhardi Duka dalam sambutannya.
Ia menegaskan, melestarikan warisan para pendahulu merupakan kewajiban semua pihak.
“Kita sesungguhnya memiliki kekayaan di tanah Mandar, terutama di Pitu Ulunna Salu dan Pitu Ulunna Babana Binanga. Ini adalah rangkaian sejarah, dan kegiatan ini tidak lain untuk merefleksi kembali apa yang telah diwariskan para pendahulu kita,” ungkapnya.
Menurutnya, para leluhur Mandar dikenal memiliki integritas yang tinggi, sehingga di masa lalu tidak dikenal adanya praktik korupsi di wilayah Pitu Ulunna Salu dan Pitu Ulunna Babana Binanga.
“Karena mereka memegang moral yang tinggi, mereka memegang siri, dan inilah yang menjadi pegangan agar tidak terjerumus kepada hal-hal tersebut,” ujarnya.
Suhardi Duka berharap kehadiran Taman Budaya Sulbar dapat menjadi ruang pertukaran gagasan dan diskusi untuk mengangkat kembali nilai-nilai etika, moral, serta integritas yang telah tertanam dalam struktur budaya Mandar.
“Kehadiran saya malam ini menyaksikan beberapa Sakka Manarang, mulai dari orang pintar membuat senjata, baik itu badik, pisau, maupun senjata lainnya. Selamat dan sukses pelaksanaan Pekan Budayanya,” tandasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Komisi I DPRD Sulbar Syamsul Samad, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar, Asisten Pemerintah Kabupaten Polman, serta jajaran Forkopimda.[rls.pemprov]



