Reses di Tiga Desa,...

Polewali Mandar Ketua DPRD Polewali Mandar (Polman) Fahry Fadly menggelar reses tahap ketiga Masa...

MJF Gelar Polman Offroad...

Polewali Mandar Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Polewali Mandar (Polman) ke-66, komunitas Mandar...

Jembatan Tapua Tak Kunjung...

Jembatan penghubung di Desa Tapua, Kecamatan Matangnga, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, hanyut...

Ajbar Bantu Nelayan di...

Polewali Mandar Anggota DPR RI Komisi IV bidang Pertanian, Kelautan, dan Perikanan, Ajbar...
HomeBerita TerkiniDPRD Polewali Mandar...

DPRD Polewali Mandar Pacu Pembentukan Perda Pesantren

Polewali Mandar

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Polewali Mandar bersama Pusat Kajian Islam Inklusif menggelar Focus Group Discussion (FGD) sebagai langkah awal penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Fasilitasi Pondok Pesantren.

Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional, 22 Oktober 2025, dan dihadiri oleh perwakilan pondok pesantren se-Kabupaten Polewali Mandar serta dua anggota DPRD setempat.

FGD tersebut menjadi forum strategis untuk menjaring aspirasi dan memperkaya naskah akademik sebelum Ranperda dibahas di tingkat legislatif.

Anggota DPRD Polewali Mandar, Rudi dan Abdul Muin, hadir dalam kegiatan itu. Rudi menyatakan bahwa Perda Pesantren telah masuk dalam agenda pembahasan Ranperda tahun ini melalui jalur inisiatif DPRD.

“Insyaallah, Perda Pesantren akan disahkan tahun ini. Ranperda ini merupakan usulan Fraksi Golkar dan Fraksi Perindo yang telah memenuhi syarat formal,” ujar Rudi.

Ketua Tim Penyusun Naskah Akademik Ranperda, Busrah, menegaskan bahwa FGD ini merupakan tahapan penting untuk mengakomodasi aspirasi pesantren ke dalam regulasi yang komprehensif. Menurutnya, Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren memberikan dasar hukum bagi pemerintah daerah untuk berperan dalam pengembangan pesantren.

“Polewali Mandar Adalah Daerah dengan jumlah pesantren terbanyak di Sulawesi Barat, Sehingga sudah sepantasnya memiliki perda pesantren,” Jelasnya

Busrah juga menyoroti bahwa selama ini bantuan pemerintah daerah kepada pesantren masih terbatas dan belum menjadi prioritas dalam pembahasan APBD.

Para perwakilan pondok pesantren yang hadir menyambut baik inisiatif DPRD tersebut dan berharap proses penyusunan Ranperda dapat berjalan lancar hingga pengesahan, agar pesantren memperoleh dukungan hukum dan fasilitas yang lebih kuat dari pemerintah daerah.[slf].

Get notified whenever we post something new!

spot_img

Kirim Tulisan Anda

Bagi anda yang ingin tulisan nya dipublis di laman pattae.com, silahkan kirim ->

Continue reading

Reses di Tiga Desa, Ketua DPRD Tanggapi Keluhan BPJS, PKH, & Infrastruktur

Polewali Mandar Ketua DPRD Polewali Mandar (Polman) Fahry Fadly menggelar reses tahap ketiga Masa Persidangan Pertama Tahun 2025 di tiga titik wilayah Dapil Luyo, yakni Desa Mambu, Desa Luyo, dan Desa Pussui, pada 1–5 November 2025. Fahry menyampaikan terima kasih kepada...

Ajbar Bantu Nelayan di Polewali Mandar Alat Tangkap Ikan

Polewali Mandar Anggota DPR RI Komisi IV bidang Pertanian, Kelautan, dan Perikanan, Ajbar Abdul Kadir, kembali menyalurkan bantuan alat tangkap kepada dua kelompok nelayan di Dusun Garassi, Desa Nepo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar. Dua kelompok penerima bantuan tersebut masing-masing...

Dukungan Senator Jufri untuk Pelajar Polewali di LCC MPR RI

Senator asal Sulawesi Barat, Jufri Mahmud, memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada siswa-siswi SMAN 3 Polewali yang berhasil terpilih sebagai perwakilan Provinsi Sulawesi Barat dalam Lomba Cerdas Cermat (LCC) Empat Pilar MPR RI 2025 yang digelar di Jakarta. Pertemuan antara...

Enjoy exclusive access to all of our content

Get an online subscription and you can unlock any article you come across.