Reses di Tiga Desa,...

Polewali Mandar Ketua DPRD Polewali Mandar (Polman) Fahry Fadly menggelar reses tahap ketiga Masa...

MJF Gelar Polman Offroad...

Polewali Mandar Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Polewali Mandar (Polman) ke-66, komunitas Mandar...

Jembatan Tapua Tak Kunjung...

Jembatan penghubung di Desa Tapua, Kecamatan Matangnga, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, hanyut...

Ajbar Bantu Nelayan di...

Polewali Mandar Anggota DPR RI Komisi IV bidang Pertanian, Kelautan, dan Perikanan, Ajbar...
HomeTravelingBudayaGelar Adat Massorong...

Gelar Adat Massorong Lopi, Cara Warga Tapango Menjaga Tradisi Leluhur

Melestarikan warisan luluhur, warga Desa Tapango Kecamatan Tapango Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menggelar upacara adat Massorong Lopi di bantaran sungai. Minggu (31/7/2022).

Kepala Desa Tapango Sahibun Tarmizi, menjelaskan, adat Massorong Lopi merupakan kebiasaan masyarakat Tapango sejak dulu yang telah menjadi tradisi dan dilestarikan secara turun temurun hingga sekarang.

Tradisi yang dilaksanakan setiap tahun tersebut, digelar bertepatan dengan tahun baru Islam (1 Muharram). Ketika waktunya tiba, biasanya para warga menyediakan beragam sajian makanan sebagai pelengkap pelaksanaan ritual Massorong Lopi.

Lanjut Sahibun, mejelaskan, prosesi ritual Massorong Lopi dilaksanan dengan cara: pertama, memanjatkan doa keselamatan kepada sang pencipta, dipandu tokoh agama dengan menyajikan makanan yang dibawa tiap warga.

Kedua, Perahu (Lopi) yang telah disediakan, diisi beragam sesajian beserta uang. Setelah itu, lalu dilepas ke sungai dengan tujuan, segala keluh kesah terutama perbedaan pendapat yang muncul, hilang ditengah masyarakat.

Ritual Ketiga yaitu, memandikan para wanita hamil oleh seseorang yang disebut Sandro (Tabib). Pada prosesi ini merupakan ritual membuang sial.

Warga Tapango percaya, dengan memandikan para wanitanya yang sedang hamil, dapat menghindarkan sang Ibu, terhindar dari segala bentuk penyakit dan bayi dalam kandungan selamat.

“Ternyata sejak dulu nenek moyang kami telah mencegah stunting dengan cara berdoa bersama karena segala sesuatu itu harus didampingi usaha dan ikhtiar. Usaha dalam bidang kesehatan dan pemenuhan gizi ibu hamil,” jelas Kades Tapango.

Setelah dimandikan, para ibu hamil kemudian memecahkan kelapa dengan satu kali lemparan. Lalu, isi kelapa tersebut dimakan agar bayi dalam kandungannya sehat.

Buah Kelapa, kata Sahibun, merupakan simbol kehidupan masyarakat sebab, manfaatnya begitu banyak dan serba guna. Untuk itu, generasi yang akan dilahirkan para ibu hamil nantinya, dapat berguna bagi bangsa dan agama.

Selain itu, para ibu hamil juga dipukul menggunakan bunga itu bertanda agar anaknya nanti itu harum di mata masyarakat.

Ritual selanjutnya yaitu, pelepasan ayam. Hal itu dilakukan sebagai simbol ketekunan dalam mencari rezeki. Seekor Ayam hanya menggunakan ceker dan patoknya, bisa menghidupi anaknya sampai 12 ekor.

Sementara itu, Kadis Dikbud Polman Andi Masri Masdar, yang ikut serta memeriahkan Ritual Adat Massorong Lopi  bersama masyarakat Tapango. Ia mengaku baru mengetahui tradisi tersebut.

“Ini patut kita kembangkan kedepan, namun mewakili pemerintah Kabupaten Polewali Mandar memberi saran ke pemerintah setempat. Agar acara perencanaan kegiatan dikemas dengan baik. Sehingga ini bisa kita promosikan keluar untuk menarik wisatawan luar,” Ujar Kadis Dikbud Polman.

Dalam tradisi tersebut, dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Polman, Camat Tapango, Tokoh Adat, tokoh agama, Tokoh Pemuda dan Masyarakat serta ribuan warga Tapango mengikuti seluruh rangkaian adat Massorong Lopi.[*]

Get notified whenever we post something new!

spot_img

Kirim Tulisan Anda

Bagi anda yang ingin tulisan nya dipublis di laman pattae.com, silahkan kirim ->

Continue reading

Reses di Tiga Desa, Ketua DPRD Tanggapi Keluhan BPJS, PKH, & Infrastruktur

Polewali Mandar Ketua DPRD Polewali Mandar (Polman) Fahry Fadly menggelar reses tahap ketiga Masa Persidangan Pertama Tahun 2025 di tiga titik wilayah Dapil Luyo, yakni Desa Mambu, Desa Luyo, dan Desa Pussui, pada 1–5 November 2025. Fahry menyampaikan terima kasih kepada...

Ajbar Bantu Nelayan di Polewali Mandar Alat Tangkap Ikan

Polewali Mandar Anggota DPR RI Komisi IV bidang Pertanian, Kelautan, dan Perikanan, Ajbar Abdul Kadir, kembali menyalurkan bantuan alat tangkap kepada dua kelompok nelayan di Dusun Garassi, Desa Nepo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar. Dua kelompok penerima bantuan tersebut masing-masing...

Dukungan Senator Jufri untuk Pelajar Polewali di LCC MPR RI

Senator asal Sulawesi Barat, Jufri Mahmud, memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada siswa-siswi SMAN 3 Polewali yang berhasil terpilih sebagai perwakilan Provinsi Sulawesi Barat dalam Lomba Cerdas Cermat (LCC) Empat Pilar MPR RI 2025 yang digelar di Jakarta. Pertemuan antara...

Enjoy exclusive access to all of our content

Get an online subscription and you can unlock any article you come across.