Polewali Mandar
Kejaksaan Negeri Polewali Mandar memberikan apresiasi kepada enam Aparatur Sipil Negara (ASN) Role Model Kabupaten Polewali Mandar dalam rangka Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025. Penghargaan diserahkan di Ruang Pola Kantor Bupati Polman, Rabu (10/12/2025).
Kepala Kejaksaan Negeri Polewali Mandar, Nurcholis, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan komitmen bersama untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
Nurcholis menegaskan, kehadiran Kejaksaan bukan hanya dalam aspek penindakan, tetapi juga pencegahan melalui pendampingan hukum di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun).
“Bidang Datun berperan memberikan bantuan hukum, pendampingan, serta penyelamatan aset dan keuangan negara. Dalam kondisi tertentu ketika edukasi dan pembinaan tidak dipatuhi, penindakan pidana menjadi langkah terakhir,” ujar Nurcholis.
Menurut dia, tren korupsi di Indonesia saat ini semakin kompleks, terutama kasus-kasus besar yang menimbulkan kerugian negara dalam jumlah signifikan.
Karena itu, penguatan tata kelola, regulasi, dan budaya integritas menjadi kunci mencegah penyimpangan.
Sementara itu, Bupati Polman H. Samsul Mahmud mengapresiasi inisiatif Kejari Polman yang dinilai strategis dalam mendorong keteladanan dan etos kerja bersih di lingkungan birokrasi.
Pemkab menilai Role Model ASN menjadi sarana penting untuk melahirkan aparatur yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga berintegritas dan mampu menginspirasi perangkat daerah lainnya.
“Momentum Hakordia ini mengingatkan kita untuk memperkuat komitmen bersama menghadirkan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan responsif,” demikian pernyataannya dalam sambutannya.
Samsul Mahmud turut menegaskan bahwa kerja sama lintas lembaga, khususnya dengan Kejaksaan, merupakan kunci dalam memperluas edukasi hukum dan memastikan kualitas pelayanan publik tetap sesuai prinsip good governance.
Berikut penerima penghargaan Role Model ASN 2025:
1. Sasriawan, – Analis Desa/Kelurahan, Balitbangren (Terbaik 1)
2. Andi Muhammad Irsan, – Analis Advokasi Hukum, Setda (Terbaik 2)
3. Abdul Khalik, – Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda, DPMD (Terbaik 3)
4. Syamsuddin Nur,– Analis Rehabilitasi Masalah Sosial, Dinsos (Terbaik 4)
5. Hj. Najma Amir, – Ka. UPTD Pengelolaan Air Limbah, DPUPR (Terbaik 5)
6. Hj. Andi Dewi,– Kabid Pelayanan Medis (Terbaik 6)
Penghargaan ini dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi, Sinergitas, dan Kolaborasi yang melibatkan sekitar 100 peserta, terdiri dari pimpinan OPD, camat, lurah, hingga para nominator Role Model ASN.
Melalui momentum ini, pemerintah daerah dan Kejari Polman berharap integritas, disiplin, serta budaya antikorupsi dapat terus diperkuat di seluruh lini pemerintahan demi mewujudkan pelayanan publik yang lebih bersih dan dipercaya masyarakat.[slf]



