Polewali Mandar
Rehabilitasi jembatan gantung sepanjang 60 meter di Desa Lenggo, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, kini memasuki tahap akhir.
Proyek karya bakti yang melibatkan prajurit Kodim 1402/Polman bersama masyarakat ini merupakan tindak lanjut arahan Danrem 142/Tatag, Brigjen TNI Hartono, S.I.P, sebagai bagian dari dukungan terhadap pengembangan kawasan transmigrasi di daerah tersebut.
Jembatan yang menjadi akses vital aktivitas warga itu sebelumnya mengalami kerusakan. Sehingga, menimbulkan kekhawatiran saat digunakan untuk penyeberangan, terutama oleh anak sekolah. Kondisi itu kerap menghambat mobilitas ekonomi dan sosial masyarakat.
Dandim 1402/Polman, Letkol Inf Anta Sihotang, S.Sos., M.Han., menyampaikan bahwa progres rehabilitasi struktur utama sudah hampir tuntas. Saat ini pengerjaan memasuki tahap penyelesaian akhir.
“Hingga hari ini progres pengerjaan sudah mencapai 97 persen. Tinggal perapian pada bagian plesteran tiang jembatan. Setelah itu, jembatan ini sudah dapat berfungsi optimal kembali,” jelasnya, Senin (8/12/2025).
Menurutnya, pembenahan jembatan gantung ini merupakan wujud perhatian Danrem 142/Tatag terhadap kondisi infrastruktur di wilayah Polman yang berdampak langsung pada keselamatan serta kelancaran aktivitas warga Bulo dan Lenggo.
“Jembatan ini sangat vital. Kehadirannya akan memperlancar roda perekonomian, memudahkan akses pendidikan bagi anak sekolah, dan menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat yang selama ini terhambat,” tambahnya.
Letkol Inf Anta Sihotang juga mengapresiasi kolaborasi seluruh pihak. Gotong royong antara TNI dan warga dinilai menjadi kunci percepatan penyelesaian proyek sehingga berjalan efektif serta efisien.
Dengan rampungnya rehabilitasi jembatan gantung ini, akses masyarakat dipastikan akan segera pulih sepenuhnya dan mendukung peningkatan kesejahteraan di wilayah perdesaan tersebut.[rls]



