Sulfa Raeni
Konflik HMI dan PMII berujung bentrok di halaman kampus Universitas As Syariah Mandar (Unasman) Sabtu (20/2) lalu. Pihak Unasman dengan tegas menyampaikan tidak memihak salah satunya.
Melalui Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan (AUKU) Unasman Sulihin Azis pihak Unasman menjelaskan, terkait keributan dua organisasi mahasiswa itu (HMI dan PMII) Murni persoalan antara dua organisasi eksternal kampus. Posisi Unasman tidak memihak.
“Kami pada posisi netral, di HMI ada juga mahasiswa kami di PMII juga ada mahasiswa kami,” jelas Kepala Biro AUKU Unasman Sulihin Azis. Melalui Konferensi pers-nya di Ruang MK Unasman, Selasa (23/2/2021).
Hal ini menurut Sulihin, penting diketahui masyarakat, jika sebenarnya Unasman ada pada posisi tidak memihak, karena HMI dan PMII merupakan organisasi ekstra kampus dimana keduanya terdapat mahasiswa Unasman. Bahkan, dosen-dosen yang ada menjadi bagian dari kedua organisasi tersebut.
Keributan yang bermula pada saat HMI Cabang Polman menggelar Latihan Kader (LK II) di Gedung Auditorium Unasman. Tidak lama kemudian kemudian ada pihak lain yang mengganggu sehingga terjadi kegaduhan dimana nama kampus dibawa-bawa terlibat dalam kerusuhan tersebut.
Mewakili pihak Unasman, Sulihin meluruskan, pada saat kejadian banyak mahasiswa hadir dan para staf karena pada saat itu sedang berlangsung kegiatan seminar proposal. Ketika terjadi keributan tentu saja pihak Unasman turun mendamaikan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Jadi, kata Sulihin bukan Unasman yang bertikai dengan dua lembaga ekstra itu.
“Saat keributan terjadi. Tentu saja staf, termasuk saya dan Pak Abid turun untuk melerai. Jadi kami pada posisi netral terhadap kedua lembaga itu.” tegas Sulihin.
Pasca Konflik HMI dan PMII yang berujung bentrok itu. Pihak Unasman menyampaikan proses perkuliahan berjalan seperti biasa dan tidak terpengaruh dengan kejadian tersebut.
