Makanan khas suku Pattae yaitu Baje’, merupakan salah makanan ringan yang selalu menjadi hidangan wajib saat dilaksanakan ritual-ritual adat, atau tradisi masyarakat Pattae seperti Pa’bogian, Mappateka Doa’, dan lain-lain.
Baca juga : (Makanan Khas Baje’ dan Tradisi Pa’bongian Masyarakat Pattae)
Untuk membuat Baje’ tersebut, tentunya yang pertama harus kita lakukan adalah menyediakan bahan-bahan dasar terlebih dahulu. Bahan yang dugunakan cukup sederhana dan terjangkau serta mudah ditemukan. Bahan tersebut yaitu buah Kelapa muda yang sudah diparut, beras ketan, dan gula merah (gula aren).
Setelah bahan dasar untuk membuat baje’ sudah tersedia, Nah..! kita lanjut pada bagian, bagaimana cara pembuatannya?
Proses Pembuatan Baje’
Cara pembuatannya pun cukup sederhana, hanya membutuhkan sedikit tenaga karena untuk menghasilkan baje berkualitas baik, dan mantap jiwa. Kita harus terus-menerus mengaduk nya sampai baje’ benar-benar sudah matang. Berikut proses pembuatan Baje’.
Pertama-tama yang dilakukan adalah penyediakan wajan, ukuran disesuaikan. Setelah itu wajan kita panaskan sembari menyediakan bahan utama yang saya sebutkan diatas tadi.
Setelah bahan telah tersedia, yang pertama kita masukkan keatas wajan adalah kelapa parut dan gula merah (gula aren) lalu kemudian kita aduk sampai gula merah yang tadinya padat menjadi cair dan berpadu dengan kelapa parut.
Setelah gula merah mencair, langkah berikutnya adalah menambahkan beras ketan yang sudah di kukus terlebih dahulu lau diangkat keatas wajan berisi gula merah yang telah mencair tadi.
Setalah itu, aduk terus menerus sampai gula merah yang mencair tadi menjadi padat bersama beras ketan, dan kelapa muda yang sudah diparut. Setelah melalui proses tadi, maka Baje’ pun telah jadi dan siap tuk disantap.
