Lapeo Bahari Festival 2023: Menyatukan Masyarakat dengan Laut, Menjaga Seni dan Budaya Maritim

Lapeo Bahari Festival 2023
Lapeo Bahari Festival 2023: Menyatukan Masyarakat dengan Laut, Menjaga Seni dan Budaya Maritim

Masyarakat Campalagian merayakan kekayaan budaya maritimnya melalui Lapeo Bahari Festival 2023 berlangsung pada tanggal 21 Oktober, di Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar.

Dalam upaya memelihara dan merayakan warisan budayanya, masyarakat Campalagian bersatu dalam semangat bahari, menciptakan perpaduan antara tradisi lama dan inovasi masa depan.

Pada kegiatan pembukaan, tampil apik dari berbagai grup seni lokal, seperti Koa-Koayang, Komunitas Parri’di’ Pupu’, Pallake dan beberapa grup seni tradisional lainnya. Hal itu terntunya membawa suasana ceria pada pelakasanaan kegiatan tersebut.

Acara prestisius ini turut dihadiri Abdul Kahar Saputra, mewakili BPK, serta diorganisir Kawao Art Management yang diwakili Ketua Panitia, Muhammad Nizar.

Dok. Kawao Art

Abdul Kahar Saputra berbicara dengan antusias, dan mendukung penuh kegiatan yang dimotori oleh Kawao Art.

“Penting bagi kami untukmendukung upaya pemeliharaan budaya maritim di Mandar melalui Kerjasama dengan Kawao Art. Melalui pemahaman yang lebih dalam tentang keberhargaan laut dan tradisilokal, tuturnyanya.  

“Kami berharap bisa memicu semangat generasi muda untuk menjaga dan menghormati warisan nenek moyang mereka,” harapnya.

Sementara itu, Muhammad Nizar, Ketua Panitia Kawao Art Management, berbagi pandangan terkait penyelenggaran festival seni dan budaya tersebut.  Katanya, ini merupakan bukti nyata bagaimana seni dan budaya dapat menjadi penghubung antara manusia dan laut.

“Dalam menyelaraskan kehidupan kami dengan lautan, kami menemukan kekayaan spiritual dan budaya yang takternilai. Ini adalah tentang merayakan keberagaman dan keindahan yang ada di sekitarkita,” ungkap Nizar.

Selain penampilan kesenian, berlangsung pula diskusi tentang kemaritiman, dan kebudayaan. Tentunya, kata Nizar, hal itu dapat memperdalam pemahaman tentang warisan budaya Mandar, terkhusus mengangkat tema Parrawana.

Petunjukan Seni Lokal Mandar Parrawana pada Kegiatan Lapeo Bahari Festival 2023

Selain itu, terlaksana juga Aksi bersih pantai juga menjadi bagian dari agenda. Melibatkan masyarakat guna memperlihatkan kepedulian mereka terhadap lingkungan.

Melalui festival ini, Masyarakat Campalagian sekali lagi membuktikan bagaimana kekayaan budaya dan semangat gotong royong menjadi motor penggerak bagi kemajuan lokal.

Tema “Menyatu dengan Laut” bukan hanya slogan, akantetapi sebuah komitmen yang diwujudkan melalui kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan komunitas.

Melalui Lapeo Bahari Festival 2023, Kawao Art menunjukkan kepada Masyarakat tentang keberlanjutan budaya maritim sebagai investasi dalam masa depan yang berkelanjutan.

Dengan merawat akar budaya mereka, mereka membangun fondasi yang kokoh untuk generasi mendatang. Memastikan, keindahan dan kekayaan budaya Mandar akan terus bersinar dalam aliran sejarah. Dengan semangat gotong royong dan kepedulian, Kawao Art merajut kisah keberhasilan dalam upaya pemeliharaan budaya maritim yang tak ternilai harganya.[rls*]