Program Food Estate di Majene terus berkembang. Saat ini lahan yang di kelola seluas 157 hektar melibatkan 10 kelompok tani. Program tersebut menjadi salah satu penyokong dalam menyukseskan program merdeka pangan di Sulbar.
Untuk itu, PJ Gubernur Sulbar Akmal Malik, kembali mengunjungi lahan perkebunan bersama sejumlah kepala OPD, berkomunikasi langusng dengan kelompok tani. Kunjungan itu di gelar di Desa Baruga, Majene, Kamis 5/1/2021.
Pada kunjungan itu, Akmal selaku PJ Gubernur Sulbar, kembali memberikan bantuan kepada petani dengan meminjamkan tiga Kultivator. Selain itu, juga membantu dalam mengadakan dua bentor serta pembangunan embung.
Ia pun berharap Pemerintah Kabupaten Majene terus berkolaborasi mendukung program food estate di Majene. Dengan harapan terwujudnya sistem pertanian terintegrasi dan menjadi ikon di Sulbar.
“Semua tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, harus berkolaborasi. Saya harap di kabupaten lain juga mengembangkan kegiatan serupa,” ujar Akmal, Kamis (5/1/2023).
Usai di Desa Baruga, Akmal Malik melanjutkan kunjungan ke Dusun Galungpaara Desa Pamboborang, Kecamatan Banggae Majene meninjau lahan perkebunan bawang.
Sesampai di Dusun Galungpaara, Gubernur Akmal, mengajak petani untuk bekerjasama dalam mengembangkan komoditi bawang di Majene.
Akmal Malik juga menyampaikan rencana kunjungan Wakil Menteri Pertanian untuk panen bawang di Sulbar.
“Jadi saya harap kelompok tani disini bisa petakan lahan yang akan digarap, berapa luasnya. Nanti pemerintah akan bantu,” ungkapnya. [rls]*
